Mastektomi dan rekonstruksi payudara membantu penyintas kanker merasa lebih utuh secara fisik, memperbaiki citra tubuh, dan meningkatkan kepercayaan diri.
Penanganan kanker payudara yang terbaik adalah dengan tindakan operasi, yang jenisnya tergantung pada kondisi pasien saat pertama kali datang ke dokter, yaitu:
Tindakan ini hanya mengambil tumor dan sebagian jaringan payudara di sekitar tumor, sehingga pasca-operasi bentuk payudara masih utuh.
Pada mastektomi, seluruh jaringan payudara dibuang termasuk puting susu. Tindakan ini merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi kanker payudara.
Bagi sebagian wanita, mastektomi merupakan hal yang sangat menakutkan akibat hilangnya salah satu mahkota sebagai konsekuensi dari tindakan tersebut. Aesthetic Clinic & Breast Centre (ABC) RS Pondok Indah - Pondok Indah menawarkan suatu solusi untuk mengatasi hal tersebut. Tim dari klinik tersebut, yang terdiri dari dokter spesialis bedah onkologi dan spesialis bedah plastik, akan saling bekerja sama untuk mencapai hasil sesuai dengan harapan pasien.
Setelah dilakukan mastektomi oleh tim onkologi, terapi akan dilanjutkan dengan operasi rekonstruksi oleh tim bedah plastik untuk mengembalikan rasa percaya diri pasien dan mengurangi trauma secara psikologis. Hal ini diperlukan agar pasien tetap merasa menjadi wanita seutuhnya dan dapat memakai pakaian seperti semula.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan para wanita punya harapan yang lebih baik saat terkena kanker payudara. Tentunya tanpa mengenyampingkan pentingnya melakukan pemeriksaan diri secara dini sebelumnya. Semakin dini diketahui, kanker payudara dapat semakin cepat ditangani dan hasil secara keseluruhan juga akan semakin baik.
Berikut adalah modalitas yang dipakai untuk rekonstruksi payudara:
Menggunakan donor otot, lemak, dan kulit dari punggung.
Menggunakan donor otot, lemak, dan kulit dari perut.
Merupakan pilihan selain flap dan biasanya membutuhkan tissue expander sebelum pemasangan.
Lebih mudah pemulihannya dibandingkan flap, tetapi membutuhkan proses rekonstruksi yang lebih lama. Diperlukan kunjungan berulang selama 4—6 bulan setelah penempatan expander untuk mengisi cairan secara bertahap melalui valve di dalam, agar kulit mengembang. Prosedur operasi tahap kedua diperlukan untuk mengganti expander dengan implan.
Setiap pasien memerlukan konsultasi dan perencanaan yang baik sebelum menentukan tindakan rekonstruksi yang akan dilakukan. Rekonstruksi payudara segera setelah operasi akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan yang ditunda.
Stadium kanker payudara juga mempengaruhi pilihan rekonstruksi, karena makin lanjut stadium kanker payudara tidak hanya memerlukan operasi, tetapi juga kemoterapi dan radiasi yang dapat mempengaruhi luka operasi.
Ya, rekonstruksi payudara bisa dilakukan setelah mastektomi. Prosedur ini dapat dilakukan segera atau beberapa waktu setelah operasi, tergantung kondisi pasien. Rekonstruksi membantu memulihkan bentuk payudara, meningkatkan kepercayaan diri, dan memberi kenyamanan emosional bagi pasien pasca-mastektomi.
Pemulihan setelah rekonstruksi payudara biasanya memakan waktu 4-8 minggu, tergantung metode dan kondisi pasien. Selama proses ini, pasien dianjurkan menghindari aktivitas berat dan menjaga area bedah tetap bersih.
Setelah rekonstruksi, bentuk payudara akan menyerupai bentuk alami, namun mungkin ada perbedaan kecil dalam ukuran atau tekstur. Hasilnya tergantung teknik yang digunakan dan karakteristik jaringan pasien.