Triyanawanti, Ibu dari Darella - Pasien DBD

Oleh Tim RS Pondok Indah

Senin, 30 September 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Testimoni pasien demam berdarah RS Pondok Indah - Triyanawanti, Ibu dari Darella. Simak pengalaman berobat, testimoni pasien serta layanan dari RS Pondok Indah di sini.

Triyanawanti, Ibu dari Darella - Pasien DBD

“Saat usia 4 tahun, Darella terkena demam berdarah dengue. Setelah demam beberapa hari, trombositnya turun terus, sampai akhirnya harus dirujuk ke ICU selama dua hari untuk menerima transfusi plasma darah. Kami berterima kasih sekali kepada Dr. dr. H. Hindra Irawan Satari yang sudah menangani Darella saat itu.


“Menurut saya, keharmonisan hubungan antara dokter dan pasien kerap menjadi salah satu faktor yang mempercepat penyembuhan Darella. Kalau untuk anak, tentu kita ingin selalu memberikan yang terbaik. Mencari dokter spesialis anak yang cocok itu susahnya bagaikan mencari jodoh. Makanya begitu klik, tidak mau pindah ke dokter lainnya. Dokter Hinky itu baik, sangat ramah pada anak-anak. Meskipun lokasi praktiknya jauh dari rumah saya, tapi Darella dan kakaknya belum sembuh kalau belum ketemu dr. Hinky,” cerita Ibu Triyanawanti Riasari, ibu dari Darella, 7 tahun.


Dokter spesialis anak konsultan penyakit tropik dan infeksi dari RS Pondok Indah -Pondok Indah, Dr. dr. H. Hindra Irawan Satari, Sp. A (K) menjelaskan, “Demam berdarah dengue (DBD) adalah hal yang sering terjadi pada anak karena mereka lebih rentan gigitan nyamuk. Mari kita bersama lebih peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan buah hati kita, supaya generasi muda Indonesia dapat menjadi anak yang sehat, berbahagia, aman serta memiliki tumbuh kembang yang optimal.”


Berikut ini tips dari dr. Hinky untuk menjaga anak tetap sehat:


  1. Ajak si kecil mencuci tangan untuk mencegah penularan kuman, virus dan bakteri
  2. Perkuat daya tahan tubuhnya dengan makanan bernutrisi dan bergizi seimbang
  3. Alihkan dari kegiatan menonton TV atau bermain gadget dengan mengajak anak bermain di luar supaya aliran darah menjadi lancar, melatih motorik kasar, serta mengurangi risiko obesitas
  4. Perhatikan pula kesehatan psikologis si kecil
  5. Pastikan si kecil memiliki jam tidur yang cukup
  6. Lakukan imunisasi sesuai kelompok usia dan tepat waktu
  7. Jaga agar lingkungan sekitar tetap bersih untuk mendukung kebiasaan yang sehat