Cara mengembalikan wajah yang terlihat tua dapat dilakukan dengan micropeel, collagen induction therapy, laser rejuvenation, hingga radiofrekuensi monopolar.
Terlihat menarik menjadi dambaan setiap orang. Kulit cerah dan kencang tentu menjadi sesuatu yang ingin terus dijaga. Sayangnya, seiring pertambahan usia, fungsi organ-organ tubuh berkurang. Kulit pun demikian. Keadaan tersebut semakin dipengaruhi oleh gaya hidup dan aktivitas harian yang memper cepat berkurangnya fungsi organ tubuh.
Normalnya, menurunnya fungsi kulit (mulai dari lapisan epidermis, pigmen, pembuluh darah, serta kolagen) terjadi pada awal usia 30 tahun. Tapi, pada sebagian orang, hal itu terjadi sebelum menginjak usia 30 tahun. Kondisi inilah yang disebut dengan penuaan dini.
Terjadinya penuaan dini lebih dipicu oleh faktor faktor yang berasal dari luar tubuh kita (ekstrinsik). Sebagai contoh adalah pengaruh sinar matahari, polusi, merokok, gravitasi, gaya hidup yang tidak sehat, dan mengidap penyakit kronis. Faktor - faktor tersebut dapat menyebabkan menurunnya fungsi organ, termasuk kulit.
Penuaan dini yang terjadi di lapisan kulit mana pun dapat terlihat secara kasat mata.
Normalnya, regenerasi lapisan kulit terjadi selama satu bulan, atau 28 hari. Penuaan dini yang terjadi pada lapisan epidermis menyebabkan regenerasi kulit menjadi lebih lama, sehingga membuat kulit terlihat kusam, suram, atau kasar akibat penumpukan kulit mati.
Pigmen melanin yang terletak di lapisan epidermis berfungsi memberikan perlindungan terhadap sinar matahari. Saat terpapar sinar matahari, lapisan pigmen akan membesar dan bertambah banyak (proses tanning).
Pemulihan setelah proses tanning normalnya sama seperti regenerasi kulit. Kerusakan pada proses pemulihan membuat warna kulit menjadi tak rata dan timbul flek-flek kecokelatan.
Peredaran darah yang sehat di kulit kita berfungsi memberikan efek rona pinky, segar, serta mensuplai nutrisi ke kulit yang diperlukan untuk regenerasi kulit. Saat usia bertambah, peredaran darah ke kulit pun berkurang sehingga kulit terlihat pucat.
Selain itu, pembuluh darah yang sehat adalah yang bersifat elastis. Melebar saat terkena panas matahari atau panas tubuh dan mengecil saat dingin kembali. Namun, pada penuaan dini, pembuluh darah menjadi kaku, ektatik, sehingga saat terjadinya perubahan suhu tersebut tidak dapat melebar atau mengecil.
Akibatnya, terlihat uraturat halus kemerahan atau kebiruan pada kulit yang terdiri dari pembuluh darah kaku tersebut.
Polusi dan paparan sinar matahari dapat menghancurkan kolagen serta elastin yang berfungsi menjaga kulit tetap kenyal dan kencang. Apalagi, seiring dengan usia, terdapat penurunan produksinya. Akibatnya, kulit tampak kendur, berkerut, dan tidak kenyal lagi.
Meski normalnya proses penuaan dimulai pada usia 30 tahun, tidak ada salahnya melakukan tindakan perlindungan dan pencegahan sejak usia lebih muda. Hal ini guna menghindari terjadinya penuaan dini.
Tindakan perlindungan yang bisa dilakukan dengan memilih perawatan yang tepat, yaitu krim tabir surya, krim malam, dan sabun muka yang sesuai jenis kulit.
Berikut perawatan harian yang tepat:
Dalam bentuk cleanser atau sabun, disesuaikan dengan tipe kulit. Pastikan rutin membersihkan wajah dua hingga empat kali dalam sehari.
Dapat digunakan pada pagi atau malam hari, sesuai dengan kebutuhan kulit.
Sebagai pelindung kulit terhadap matahari tropis yang kuat sepanjang musim. Pastikan kekuatannya sesuai kebutuhan untuk aktivitas sehari-hari.
Umumnya, krim malam mengandung bahan untuk repair dan regenerasi, yang disebut krim antipenuaan. Tiap orang membutuhkan personalisasi khusus akan kebutuhan krim malam, agar mendapat hasil akhir yang maksimal, yaitu mencegah proses penuaan.
Tidak ada kata terlambat untuk mengembalikan kondisi kulit. Perkembangan teknologi telah memungkinkan dilakukannya berbagai upaya untuk mengembalikan fungsi dan kondisi kulit layaknya ketika berusia muda, meski tetap harus diiringi dengan perawatan harian seperti tabir surya, krim malam, sabun muka, dan pelembap.
Perawatan peeling dapat menjangkau lapisan kulit yang lebih dalam, yang sulit dijangkau oleh krim. Kulit kasar, warna yang tak rata, dan flek dapat dengan mudah diperbaiki dengan perawatan ini, sehingga kulit cerah, halus, dan bercahaya segera terlihat.
Menggunakan micro-needle, perawatan yang dikenal dengan sebutan dermal punch ini bertujuan menginduksi perlukaan ringan yang dapat merangsang dan menstimulasi perbaikan kolagen dan elastin pada area scar, kerut halus, bahkan stretchmark.
Berfungsi menstimulasi lapisan kolagen yang ada di lapisan dermis tanpa menimbulkan luka di permukaan kulit. Sinar laser bertujuan untuk meningkatkan kekenyalan dan mengencangkan kulit, membuatnya segar bercahaya, serta mengecilkan pori.
Skin tightening dan contouring treatment dengan alat ini mampu mengencangkan kulit kendur serta membentuk tubuh menjadi lebih ideal. Massage hangat dan nyaman dengan alat ini mampu menghantarkan energi hangat yang menembus lapisan subcutis yang dalam.
Stimulasi yang didapatkan oleh alat ini mampu menstimulasi lapisan kolagen hingga lapisan lemak dalam kulit sehingga didapatkan kulit kencang, sehat, dan ideal.
Ciri penuaan dini meliputi munculnya keriput, garis halus, kulit kering, bercak gelap, dan hilangnya elastisitas kulit sebelum waktunya. Kulit tampak kusam, dan proses regenerasi sel melambat lebih cepat dari biasanya.
Cara mengencangkan kulit wajah bisa dengan micropeel untuk mengangkat sel kulit mati, collagen induction therapy untuk merangsang kolagen, laser rejuvenation untuk meremajakan kulit, atau radiofrekuensi monopolar yang menembus kulit untuk memperbaiki elastisitasnya.
Untuk menghentikan penuaan dini, gunakan tabir surya, hindari merokok, makan makanan sehat, cukup tidur, minum air yang cukup, dan gunakan perawatan kulit yang mengandung antioksidan serta retinol. Jaga juga pola hidup aktif dan hindari stres berlebih.