Patah Tulang, Ketahui Pengobatannya untuk Proses Pemulihan yang Optimal

Oleh Tim RS Pondok Indah

Jumat, 30 Agustus 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Patah tulang memang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, tanpa penanganan yang sesuai, proses penyatuan tulang yang patah bisa saja tidak sempurna. 

Patah Tulang, Ketahui Pengobatannya untuk Proses Pemulihan yang Optimal

Patah tulang adalah kondisi yang ditandai dengan diskontinuitas tulang. Cedera, baik karena kecelakaan maupun olahraga, merupakan penyebab tersering terjadinya kondisi ini. Kondisi ini paling sering terjadi pada sekitar pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan tulang panggul. 


Beberapa gejala patah tulang atau fraktur adalah nyeri hebat, sulit untuk menggerakkan bagian tulang yang patah, muncul benjolan yang disertai dengan memar pada kulit di area tulang yang patah, bahkan tulang yang mencuat atau keluar dari kulit. 


Apakah Patah Tulang Bisa Sembuh Sendiri?

Bila kondisinya ringan (hanya retak), memang kondisi ini bisa saja sembuh dengan sendirinya, atau tersambung kembali dalam beberapa waktu. Namun, pada kasus patah tulang yang parah, diperlukan operasi untuk menyatukan kembali tulang yang patah.


Tanpa penanganan yang tepat, risiko tulang patah sembuh dengan posisi yang salah makin tinggi. Hal ini dapat menyebabkan masalah jangka panjang seperti nyeri kronis atau keterbatasan gerak. Untuk itu, segera kunjungi dokter spesialis ortopedi untuk evaluasi dan penanganan yang benar agar tulang bisa sembuh, bahkan menyerupai bentuk normal.


Baca juga: Mengenal Cedera Engkel, Penyebab Serta Cara Menanganinya



Proses Penyembuhan Patah Tulang

Secara umum, proses penyembuhan patah tulang dibedakan menjadi 3 tahap, yang memakan waktu berbeda-beda untuk setiap orang. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing proses penyembuhan patah tulang:


1. Tahap Peradangan (Inflamasi)

Patahnya tulang akan menyebabkan reaksi peradangan pada sel di sekitarnya. Tujuan dari proses peradangan adalah sebagai sinyal bagi tubuh untuk menghentikan penggunaan bagian yang sedang patah, hingga benar-benar sembuh.


Muculnya pembengkakan, kulit yang tampak lebih merah, dan nyeri pada daerah terjadinya patah tulang, merupakan pertanda tahap pertama dari proses penyembuhan tulang yang patah. Umumnya, tahap peradangan berlangsung selama 2-3 minggu.


2. Tahap Reparatif

Di sekitar tulang yang patah kemudian mulai terbentuk tulang lunak (kalus lunak) akan menggantikan bekuan darah yang terbentuk pada tahap peradangan. Kalus yang terbentuk sebenarnya adalah tanda bahwa tulang mengalami penyatuan, tetapi hanya bersifat sementara, karena masih lemah. Jadi pada tahap ini, tulang belum bisa berfungsi seperti sedia kala.


3. Tahap Remodeling

Setelah 8-12 minggu, kalus lunak akan berangsur lebih keras dan semakin kuat. Ketika dilakukan pemeriksaan menggunakan rontgen, tulang yang dalam proses penyembuhan akan terlihat tidak rata. Seiring dengan berjalannya proses pemulihan, tulang yang patah akan kembali seperti bentuk dan fungsi saat sebelum cedera.


Baca juga: Kenali Langkah Pencegahan Cedera Olahraga


Ciri Patah Tulang Mulai Sembuh

Proses pemulihan patah tulang atau fraktur bisa memakan waktu yang lama, sekitar beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Selain itu, faktor usia, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan Anda, juga bisa memengaruhi lama waktu pemulihan patah tulang.


Ciri patah tulang mulai sembuh bisa dikenali dengan terbentuknya gumpalan darah di ujung tulang yang patah. Sekitar 5 minggu kemudian, tubuh akan mulai menyatukan kembali bagian tulang yang patah. Namun, tanda ini hanya bisa dilihat dengan pemeriksaan penunjang. Beberapa ciri patah tulang mulai sembuh yang dapat Anda lihat atau rasakan secara langsung adalah sebagai berikut ini:


  • Rasa nyeri berangsur membaik meski tanpa mengonsumsi obat pereda nyeri
  • Pembengkakan pada area tulang yang patah juga mulai mereda
  • Memar berangsur berkurang
  • Bagian tubuh yang patah mulai bisa digerakkan sedikit demi sedikit


Baca juga: Cedera Olahraga yang Kerap Menimpa Pesepakbola


Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda merasa gejala patah tulang, segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai. Selain itu, Anda perlu ke instalasi gawat darurat (IGD) terdekat ketika mengalami gejala-gejala berikut ini:


  • Tulang mencuat keluar dari kulit (patah tulang terbuka)
  • Perdarahan aktif setelah terjadi cedera
  • Nyeri yang hebat atau tidak tertahankan


Gejala-gejala tersebut menunjukkan bahwa Anda mengalami patah tulang yang serius atau parah. Kondisi patah tulang seperti ini tidak bisa ditangani secara mandiri ataupun dibiarkan hingga sembuh sendiri. Segera ke instalasi gawat darurat (IGD) terdekat untuk dikonsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi dan mendapat penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.


Baca juga: 6 Jenis Cedera Lutut dan Penanganannya


Pengobatan Patah Tulang

Penanganan patah tulang akan disesuaikan dengan lokasi tulang yang patah, tingkat keparahan atau jenis patah tulang, serta kondisi kesehatan secara umum.


Patah tulang yang parah, bahkan disertai dengan perdarahan hebat, memerlukan pertolongan pertama sesegera mungkin untuk memastikan kondisi pasien tetap stabil.


Secara umum, pengobatan patah tulang yang dilakukan adalah sebagai berikut ini:


  • Peresepan obat pereda nyeri
  • Pembalutan mengunakan perban elastis serta pemasangan bidai maupun gips untuk mengurangi pergerakan, mencegah pergeseran tulang, atau perubahan posisi yang memperparah patahan, selama proses penyembuhan
  • Pemasangan belat untuk meminimalkan pergerakan anggota tubuh, pada area tulang yang patah, sekaligus mencegah kerusakan jaringan sekitar tulang yang patah menjadi lebih parah
  • Traksi atau penarikan untuk mengembalikan posisi tulang yang patah
  • Tindakan operasi patah tulang oleh dokter spesialis bedah ortopedi untuk menyambungkan tulang yang patah
  • Fisioterapi untuk menjaga dan meningkatkan kekuatan otot disekitar tulang yang patah, agar dapat kembali berfungsi seperti sedia kala


Baca juga: Nyeri Punggung Bawah, Ketahui Penanganan Sesuai dengan Penyebabnya



FAQ


Apakah Patah Tulang Bisa Sembuh Dengan Diurut?

Patah tulang tidak bisa sembuh dengan diurut. Mengurut tulang yang patah jutsru bisa memperparah, bahkan menyebabkan komplikasi. Penanganan yang paling tepat untuk patah tulang adalah dengan periksa ke dokter spesialis ortopedi, seperti pemasangan gips atau operasi patah tulang, jika diperlukan.


Bagaimana Cara Agar Patah Tulang Cepat Sembuh?

Untuk mempercepat proses penyembuhan patah tulang, pastikan Anda mendapatkan penanganan tepat sedini mungkin dan selalu mengikuti saran dokter. Hindari aktivitas berat yang bisa memperparah cedera, jangan menggerakkan area patah tulang, serta konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D. Anda juga disarankan untuk tetap menggerakkan bagian tubuh yang tidak cedera untuk menjaga sirkulasi darah.


Apa Saja yang Menghambat Penyembuhan Patah Tulang?

Penyembuhan patah tulang bisa terhambat oleh faktor-faktor seperti usia lanjut, kebiasaan merokok, kurangnya asupan nutrisi, dan kondisi medis seperti diabetes. Selain itu, aktivitas berat, memijat lokasi patah tulang, dan menggerakkan daerah yang cedera juga bisa memperlambat proses pemulihan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi agar Anda bisa mendapatkan penanganan dan saran medis yang tepat agar tulang cepat pulih dengan baik.


Berapa Lama Tulang yang Patah Bisa Menyambung Kembali?

Proses penyembuhan patah tulang beragam, tergantung dari lokasi terjadinya patah tulang dan juga tingkat keparahannya. Secara umum, patah tulang ringan biasanya bisa menyambung kembali atau sembuh dalam 2-4 bulan. Di sisi lain, kasus patah tulang yang tergolong parah membutuhkan waktu selama kurang lebih 1 tahun hingga pulih sepenuhnya.


Berapa Lama Rasa Nyeri Hilang Pasca Patah Tulang?

Rasa nyeri pasca patah tulang biasanya akan mulai berkurang dalam beberapa minggu, tetapi bisa juga bertahan hingga beberapa bulan tergantung pada lokasi dan keparahan patahannya. Umumnya, nyeri akan mereda dalam 6-8 minggu saat tulang mulai menyatu.


Patah tulang bisa disembuhkan. Namun, pemeriksaan dan penanganan sedini mungkin sangat penting dilakukan untuk mencegah perubahan bentuk tulang selama proses pemulihan. Oleh sebab itu, jika Anda mengalami gejala patah tulang, segera pastikan dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi.


Periksakan diri ke RS Pondok Indah cabang terdekat untuk membantu proses penyatuan tulang Anda lebih optimal. Selain penanganan yang dilakukan oleh dokter spesialis berpengalaman, RS Pondok Indah juga dilengkapi dengan fasilitas medis berteknologi terkini. Dengan begitu, patah tulang bisa ditangani sesegera mungkin, tanpa perlu mengkhawatirkan komplikasi patah tulang. 




Referensi:

  1. ElHawary H, Baradaran A, et al,. Bone healing and inflammation: principles of fracture and repair. InSeminars in plastic surgery 2021. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8432998/). Diakses pada 20 Agustus 2024. 
  2. KidsHealth. How Broken Bones Heal. (https://kidshealth.org/en/parents/fractures-heal.html). Direvisi terakhir Januari 2023. Diakses pada 20 Agustus 2024. 
  3. Victoria State Government Australia. Better Healh Channel. Bone fractures. (https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/bone-fractures#healing-process-for-bone-fractures). Direvisi terakhir 25 Oktober 2022. Diakses pada 20 Agustus 2024. 
  4. American Academy of Orthopaedic Surgeons. Fractures (Broken Bones). (https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/fractures-broken-bones/). Direvisi terakhir Agustus 2021. Diakses pada 20 Agustus 2024. 
  5. Cleveland Clinic. Bone Fractures. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15241-bone-fractures). Direvisi terakhir 9 Januari 2022. Diakses pada 20 Agustus 2024.