Invisalign, Gigi Rapi Tanpa Repot

Oleh Tim RS Pondok Indah

Senin, 20 Januari 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Invisalign merupakan salah satu terapi ortodonti, yakni clear aligner, yang bisa menjadi solusi untuk merapikan susunan gigi, dengan tetap mempertahankan estetika.

Invisalign, Gigi Rapi Tanpa Repot

Senyum yang indah tak lepas dari peran gigi yang sehat, terlebih yang tersusun dengan rapi. Meski tidak selalu menyebabkan masalah kesehatan, susunan gigi yang tidak teratur bisa saja mempengaruhi kualitas hidup seseorang.


Untuk mengatasi masalah ini, dokter gigi bisa menyarankan beberapa tindakan untuk mengubah tatanan gigi. Selain penggunaan kawat gigi, perawatan ortodonti, seperti invisalign, bisa menjadi solusi untuk beberapa kasus gigi yang tidak rapi.


Apa itu Invisalign?

Sebenarnya invisalign adalah salah satu merek untuk clear aligner yang beredar di pasaran. Clear aligner sendiri adalah salah satu jenis terapi ortodonti yang terbuat dari terbuat dari bahan plastik bening dengan menggunakan suatu cetakan gigi khusus. Bila penggunaan kawat gigi dikhawatirkan dapat mengganggu penampilan, maka invisalign mungkin menjadi solusi dari masalah tatanan gigi yang Anda alami.


Behel atau kawat gigi memanfaatkan kawat untuk mengubah susunan gigi, sedangkan aligner terbuat dari bahan yang cenderung lebih lentur tetapi tetap efektif dalam merapikan tatanan gigi secara bertahap.


Baca juga: Gigi Sehat dan Senyum Indah dengan Perawatan Ortodonti



Manfaat Invisalign

Penggunaan invisalign secara umum bermanfaat dalam memperbaiki susunan gigi, guna menciptakan tampilan senyum yang lebih menawan. Selain itu, fungsi invisalign adalah untuk mengatasi berbagai kondisi berikut ini:


  • Masalah oklusi, seperti overbite, underbite, open bite, maupun crossbite
  • Gigi yang berjarak
  • Gigi berjejal atau tumpang tindih


Baca juga: Perlukah Anak-anak Menggunakan Kawat Gigi?


Kontraindikasi Invisalign

Meski demikian, invisalign bukanlah solusi untuk semua masalah oklusi. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi penggunaan invisalign:


  • Sedang menderita penyakit gusi
  • Mengalami impaksi
  • Memiliki mahkota gigi yang lebih pendek
  • Mengalami gigi tanggal lebih dari 1
  • Gangguan susunan gigi yang sangat parah


Mereka yang sedang hamil, alergi plastik dan mengalami masalah pada struktur rahang perlu menginformasikan kondisi ini pada dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut sebelum perawatan gigi dengan invisalign.


Baca juga: Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut bagi Pengguna Behel


Persiapan Invisalign

Penggunaan clear aligner secara umum bertujuan untuk mengatasi masalah oklusi atau pengatupan mulut, dengan cara memperbaiki posisi semua gigi. Namun, karena proses ini termasuk suatu hal yang bertujuan untuk mengubah tatanan normal seseorang, diperlukan pengawasan langsung oleh dokter gigi spesialis ortodonti dari awal hingga penggunaan invisalign dinyatakan selesai.


Sebelum memulai penggunaan invisalign, dokter gigi akan terlebih dahulu memeriksa dan memastikan, apakah Anda merupakan kandidat yang tepat untuk pemasangan alat ini. Selain pemeriksaan kondisi gigi dan rongga mulut secara langsung, dokter juga mungkin menyarankan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti rontgen gigi, panoramik, maupun CT-Scan. 


Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan memang dinyatakan sesuai untuk pemasangan clear aligner, dokter akan membuat perencanaan sekaligus menentukan hasil akhir yang akan dicapai dengan prosedur ini. 


Baca juga: Gigi Rapi dan Sehat, Kunci Anak Percaya Diri


Hal yang Harus Diperhatikan Mengenai Invisalign

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter gigi kemudian akan direalisasikan dalam bentuk behel gigi bening atau clear aligner pertama Anda. Umumnya penggunaan setiap bentuk aligner akan dilakukan setidaknya selama 1 minggu, sebelum diubah ke bentuk selanjutnya. Total perubahan jenis aligner yang harus digunakan tiap orang untuk mencapai tatanan gigi yang ideal ini bisa berbeda-beda.


Yang jelas, untuk mencapai hasil yang maksimal, Anda diharuskan untuk menggunakan invisalign setidaknya selama 20-22 jam sehari. Behel bening ini hanya diperbolehkan untuk dilepas saat Anda makan, menggosok gigi, maupun membersihkan gigi menggunakan benang. Dengan waktu penggunaan yang disarankan ini, perubahan tatanan gigi bisa dicapai dalam waktu 10-24 bulan, tergantung usia pasien dan keparahan kondisinya.


Baca juga: Waspada! Gigi Berlubang Dapat Sebabkan Penyakit Lainnya, Lho!



Keuntungan Invisalign

Dibandingkan dengan penggunaan kawat gigi, alat ortodonti seperti invisalign menawarkan beberapa keunggulan, antara lain:


1. Lebih modis

Karena terbuat dari plastik khusus yang umumnya transparan, penggunaan invisalign lebih ‘tidak kasatmata’ dibandingkan dengan penggunaan kawat gigi.


2. Kenyamanan

Karena dibuat sesuai dengan bentuk gigi Anda, dan tekanan yang diberikan ke gigi lebih sedikit, penggunaan invisalign akan dirasa lebih nyaman. Selain itu, invisalign juga lebih nyaman digunakan karena mudah dilepas pasang sendiri, seperti saat menyikat gigi atau makan.


3. Kesehatan rongga mulut yang lebih terjaga

Pemakaian invisalign juga dapat membantu Anda menjaga kebersihan gigi dan mulut. Karena penggunaannya tidak terus-menerus dan lebih mudah dibersihkan, kesehatan rongga mulut pengguna invisalign diketahui lebih terjaga dibandingkan pengguna kawat gigi konvensional.


4. Hasil yang lebih cepat

Dibandingkan dengan penggunaan kawat gigi, hasil penggunaan clear aligner juga relatif lebih cepat. Hasil penggunaan invisalign biasanya sudah bisa terlihat setelah pemakaian sekitar 10 bulan sampai 2 tahun. Sedangkan hasil penggunaan kawat gigi baru terlihat setelah 1–3 tahun, bahkan lebih lama.


Baca juga: Senyum Menawan Bebas Gummy Smile


Kekurangan Invisalign

Disamping segala kelebihannya, penggunaan invisalign juga memiliki beberapa kekurangan, yang meliputi:


  • Tidak bisa dilakukan untuk masalah oklusi yang parah. Jika bisa pun, hasilnya mungkin tidak optimal penggunaan kawat gigi.
  • Tingkat keberhasilan invisalign sangat bergantung pada kepatuhan penggunanya. Semakin sering dilepas, waktu penggunaan clear aligner bisa lebih lama.
  • Risiko gigi berlubang dan penyakit gusi juga bisa meningkat dengan penggunaan invisalign, karena adanya sisa makanan maupun minuman yang mungkin terperangkap dalam celah antara gigi dan alat ini


Baca juga: Gigi Ngilu Bikin Tak Nyaman? Cari Tahu Penyebabnya, Yuk!


Perawatan Invisalign

Untuk hasil yang optimal, ada beberapa tips yang sebaiknya Anda terapkan selama menggunakan invisalign:


  • Pastikan invisalign dilepas saat makan dan disimpan dengan baik untuk menjaga kebersihannya.
  • Usahakan hanya minum air putih selama menggunakan invisalign, karena minuman yang manis maupun berpewarna bisa saja terjebak dan menodai aligner yang bahkan bisa menjadi pemicu terjadinya gigi berlubang.
  • Selalu simpan invisalign dalam wadah khususnya ketika dilepas untuk selalu menjaga kebersihannya.
  • Selalu gosok gigi, atau pastikan gigi sudah bersih, setelah makan atau minum dan sebelum menggunakan invisalign kembali.


Secara umum invisalign cukup efektif untuk merapikan gigi yang tergolong ringan hingga sedang, terutama bagi Anda yang ingin tetap modis dalam mencapai senyum yang lebih indah. Namun, karena proses ini memakan waktu dan mengubah tatanan alami gigi secara bertahap, pengawasan langsung oleh dokter gigi sangat diperlukan.


Jadi, untuk Anda yang memiliki masalah dengan susunan gigi, atau ingin mencapai senyum yang lebih indah dengan penggunaan invisalign, jadwalkan janji temu untuk melakukan konsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti di RS Pondok Indah cabang terdekat. Dokter gigi kami akan memeriksa dan menyarankan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.


Baca juga: Jangan Sepelekan Benjolan di Gusi! Cari Tahu Penyebab dan Cara Menanganinya



FAQ


Apakah Invisalign Membuat Gigi Lurus?

Invisalign dapat meluruskan gigi dan membuatnya tampak lebih rapi. Perawatan ortodonti ini cocok untuk memperbaiki berbagai masalah gigi, seperti gigi berjejal, renggang, atau maloklusi ringan hingga sedang. Konsultasikan penggunaan invisalign dan kecocokannya untuk kondisi gigi Anda dengan dokter gigi spesialis ortodonti di RS Pondok Indah cabang terdekat.


Apakah Gigi Ompong Bisa Pakai Clear Aligner?

Dalam kebanyakan kasus, clear aligners atau invisalign tetap dapat digunakan pada orang dengan gigi ompong. Namun, kondisi gigi setiap orang berbeda-beda, jadi bisa atau tidaknya clear aligner digunakan untuk kondisi Anda, hanya bisa dipastikan oleh dokter gigi spesialis ortodonti setelah pemeriksaan gigi secara menyeluruh.


Berapa Lama Invisalign Digunakan?

Durasi pemakaian invisalign bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan masalah gigi. Pada umumnya, perawatan invisalign berlangsung selama 6-18 bulan. Aligner juga harus dipakai minimal 20-22 jam sehari dan diganti setiap 1-2 minggu sekali, sesuai instruksi dokter untuk hasil optimal.


Kenapa Clear Aligner Lebih Cepat daripada Behel?

Clear aligner seringkali lebih cepat karena didesain khusus untuk memperbaiki masalah yang lebih fokus dan terarah. Selain itu, aligner dapat memberikan tekanan yang konsisten pada gigi tanpa perlu penyesuaian manual seperti pada kawat gigi tradisional.


Apa yang Terjadi Jika Invisalign Saya Robek atau Retak?

Jika invisalign robek atau retak, segera hubungi dokter gigi yang menangani Anda. Hindari memakai aligner yang rusak karena dapat memengaruhi perawatan, bahkan melukai mulut. Dokter mungkin akan mengganti aligner atau menyarankan untuk melanjutkan ke set berikutnya tergantung pada tahap perawatan Anda.



Referensi:

  1. Bichu YM, Alwafi A, et al,. Advances in orthodontic clear aligner materials. Bioactive materials. 2023. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2452199X22004303). Diakses pada 15 Januari 2025.
  2. Jaber ST, Hajeer MY, et al,. Treatment effectiveness of clear aligners in correcting complicated and severe malocclusion cases compared to fixed orthodontic appliances: a systematic review. Cureus. 2023. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10148732/). Diakses pada 15 Januari 2025.
  3. Rouzi M, Zhang X, et al,. Impact of clear aligners on oral health and oral microbiome during orthodontic treatment. international dental journal. 2023. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0020653923000655). Diakses pada 15 Januari 2025.
  4. American Association of Orthodontists. Clear Aligner Therapy: The Discreet Way to Straighten Teeth. (https://aaoinfo.org/whats-trending/clear-aligner-therapy/). Direvisi terakhir 17 Juni 2024. Diakses pada 15 Januari 2025.
  5. American Association of Orthodontists. How Do Braces Work? (https://aaoinfo.org/treatments/braces/). Diakses pada 15 Januari 2025.
  6. United States Food and Drug Administration. Braces Have Changed, From Metal to Tooth-Colored to Clear. (https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/braces-have-changed-metal-tooth-colored-clear). Direvisi terakhir 8 Juli 2024. Diakses pada 15 Januari 2025.
  7. Cleveland Clinic. Teeth Braces. (https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24601-teeth-braces). Direvisi terakhir 15 Januari 2023. Diakses pada 15 Januari 2025.
  8. Mayo Clinic. Dental Braces. (https://www.mayoclinic.org/braces/img-20007702). Diakses pada 15 Januari 2025.