15 Makanan untuk Darah Rendah yang Patut Dicoba

Oleh Tim RS Pondok Indah

Rabu, 16 Oktober 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Ada beberapa rekomendasi makanan untuk darah rendah yang bernutrisi, seperti daging sapi, hati ayam, telur, bayam, dan kacang mete. Simak selengkapnya di sini!

15 Makanan untuk Darah Rendah yang Patut Dicoba

Darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi di mana tekanan darah kurang dari 90/60 mmHG. Biasanya, kondisi ini tidak bergejala, tetapi sebagian orang bisa mengeluhkan pusing, lemas, bahkan terkadang pingsan. Kondisi ini bisa menghambat aktivitas sehari-hari, bahkan membahayakan kesehatan Anda.


Salah satu penyebab hipotensi adalah kurangnya nutrisi, seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi. Padahal, semua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang cukup. Kurangnya jumlah sel darah merah di dalam tubuh bisa meningkatkan risiko terjadinya anemia, yang juga merupakan penyebab Anda mengalami tekanan darah rendah.


Berbagai Makanan untuk Darah Rendah

Untuk mengatasi darah rendah, Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi zat besi, asam folat, juga vitamin B12. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan untuk darah rendah yang sebaiknya Anda konsumsi:


1. Daging sapi

Daging sapi kaya zat besi, zinc, dan vitamin B12. Selain bisa menjadi penambah darah, nutrisi dalam daging sapi bisa membantu meningkatkan tekanan darah agar kembali normal. Untuk memperoleh nutrisi ini, pastikan Anda mengonsumsi daging sapi yang rendah lemak.


Jangan mengonsumsi daging sapi olahan, seperti kornet, yang justru dapat membahayakan kesehatan Anda.


2. Hati ayam

Selain daging sapi, konsumsi hati ayam bisa meningkatkan tekanan darah kembali normal berkat kandungan zat besi, yang bermanfaat menurunkan risiko terjadinya anemia, pemicu gejala tekanan darah rendah.


3. Semangka

Saat tubuh tidak mendapatkan cukup air atau dehidrasi, jumlah darah akan menurun, sehingga tekanan darah pun ikut turun. Selain dengan memastikan cukup minum air putih, Anda dapat mencegah dehidrasi dengan mengonsumsi semangka, maupun buah yang kandungan airnya tinggi.


Semangka juga dilengkapi dengan kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Yang mana keduanya bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.


4. Mentimun

Selain semangka, mentimun juga termasuk buah yang kandungan airnya tinggi dan bisa meningkatkan tekanan darah Anda. Buah yang biasa dijadikan lalapan ini juga mengandung vitamin K yang baik untuk menjaga kesehatan tulang, dan mencegah terjadinya osteoporosis. 


Baca juga: Kenali Jenis Sakit Kepala Anda



5. Telur

Telur juga termasuk ke dalam makanan untuk darah rendah karena vitamin B12 dan asam folat dalamnya. Selain itu, telur juga mengandung lemak dan protein yang bisa memberikan energi ketika Anda lemas saat gejala tekanan darah rendah kambuh.


6. Keju

Makanan tinggi garam, seperti keju, diketahui bisa membantu meningkatkan tekanan darah yang rendah. Namun, pengidap darah rendah tetap dianjurkan untuk konsumsi dalam batas yang wajar.


7. Bayam

Bayam, maupun sayuran berdaun hijau lainnya, kaya akan asam folat yang bisa mengembalikan tekanan darah rendah jadi normal, serta berperan penting dalam mengoptimalkan kerja sel tubuh. 

Selain itu, asam folat juga termasuk nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah terjadinya bayi lahir dengan kelainan fisik.


Baca juga: 12 Rekomendasi Makanan untuk Pengidap Asam Lambung


8. Jeruk

Buah jeruk bisa menjadi makanan untuk pengidap darah rendah karena mengandung folat. Selain menjadi penambah darah, nutrisi ini juga bisa membantu tekanan darah kembali normal.


9. Buah bit

Buah bit kaya akan asam folat, yang bisa meningkatkan tekanan darah rendah sekaligus menjadi makanan penambah darah.



10. Kismis

Kismis adalah salah satu makanan untuk pengidap darah rendah, karena fungsinya dalam meningkatkan fungsi kelenjar adrenal yang dapat menyebabkan tekanan darah tetap terjaga.


11. Dark chocolate

Dark chocolate (kakao dengan kadar lebih dari 70%) kaya akan flavonoid yang dapat meningkatkan aliran darah dan menjaga tekanan darah tetap normal. Meskipun bukanlah solusi utama untuk mengatasi tekanan darah rendah, dark chocolate bisa menjadi salah satu pilihan kudapan sehat untuk pengidap darah rendah.


12. Yogurt

Yogurt, dan makanan fermentasi yang lain, dapat mengatasi darah rendah secara tidak langsung. Sebab kandungan probiotik di dalamnya dapat mendukung kesehatan pencernaan, yang berperan dalam penyerapan nutrisi penting, termasuk vitamin B12 dan zat besi.


Baca juga: Pilihan Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Sehat


13.Kacang mete

Kacang mete kaya akan protein, lemak sehat, dan garam alami yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Konsumsi kacang-kacangan lain juga dapat menjadi alternatif kudapan sehat untuk pengidap hipotensi.


14. Kopi

Selain berbagai jenis makanan sehat, minum kopi juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk membantu meningkatkan tekanan darah. Kafein dalam kopi bisa membantu meningkatkan tekanan darah pada penderita darah rendah sementara, karena efeknya dalam membuat pembuluh darah menyempit.


Beragam makanan dan minuman untuk darah rendah di atas bisa Anda konsumsi bergantian setiap hari. Jangan lupa juga untuk mengimbangi dengan menu sehat lainnya.


Namun, perlu diingat bahwa tidak semua penderita darah rendah bisa mengonsumsi makanan di atas. Sebab kondisi tiap-tiap orang berbeda, jadi kebutuhan nutrisi pun tidak selalu sama. Konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit Pondok Indah cabang terdekat untuk saran pola makan untuk darah rendah yang Anda alami.



FAQ


Darah Rendah Minum Jus Apa?

Penderita darah rendah disarankan minum jus jeruk dicampur dengan bayam, yang kaya akan zat besi, vitamin C, dan elektrolit.


Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Saat Darah Rendah?

Jika Anda sedang mengalami kondisi darah rendah, dianjurkan untuk menghindari gorengan, makanan berminyak, makanan cepat saji, makanan pedas, dan alkohol.


Bagaimana Cara Mengatasi Darah Rendah Dengan Cepat?

Cara cepat mengatasi darah rendah adalah meminum cukup air, memperbaiki posisi tubuh secara perlahan, dan mengonsumsi makanan atau minuman yang manis. Ketiga cara ini adalah solusi cepat untuk mengatasi tekanan darah rendah sementara waktu.


Untuk penanganan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan dan rekomendasi yang tepat bagi darah rendah yang Anda alami.



Referensi:

  1. Filler J, von Krüchten R, Wawro N, Maier L, Lorbeer R, Nattenmüller J, Thorand B, Bamberg F, Peters A, Schlett CL, Linseisen J. Association of habitual dietary intake with liver iron—a population-based imaging study. Nutrients. 2021. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8746950/). Diakses pada 1 Oktober 2024.  
  2. Kolahdouz-Mohammadi R, Malekahmadi M, Clayton ZS, Sadat SZ, Pahlavani N, Sikaroudi MK, Soltani S. Effect of egg consumption on blood pressure: a systematic review and meta-analysis of randomized clinical trials. Current hypertension reports. 2020. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7189334/). Diakses pada 1 Oktober 2024.
  3. National Health Service UK. Low blood pressure (hypotension). (https://www.nhs.uk/conditions/low-blood-pressure-hypotension/). Direvisi terakhir 11 Juli 2023. Diakses pada 1 Oktober 2024.
  4. National Health Service UK. Meat in your diet. (https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/food-types/meat-nutrition/). Direvisi terakhir 1 Mei 2024. Diakses pada 1 Oktober 2024. 
  5. U. S. Department of Agriculture. Egg, whole, raw, fresh. (https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/171287/nutrients). Direvisi terakhir. Diakses pada 1 Oktober 2024.
  6. U. S. Department of Agriculture. Oranges, raw, all commercial varieties. (https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169097/nutrients). Direvisi terakhir. Diakses pada 1 Oktober 2024.
  7. U. S. Department of Agriculture. Beets, raw. (https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169145/nutrients). Direvisi terakhir. Diakses pada 1 Oktober 2024.
  8. Cleveland Clinic. Why Watermelon Should Be Part of Your Diet. (https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-watermelon). Direvisi terakhir 23 Februari 2023. Diakses pada 1 Oktober 2024.
  9. Cleveland Clinic. 6 Health Benefits of Cucumbers. (https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-cucumbers). Direvisi terakhir 3 April 2023. Diakses pada 1 Oktober 2024.
  10. Cleveland Clinic. 5 Health Benefits of Beets. (https://health.clevelandclinic.org/the-health-benefits-of-beets). Direvisi terakhir 19 Agustus 2022. Diakses pada 1 Oktober 2024.
  11. Cleveland Clinic. Guac Your World: Why Avocados Are So Good for You. (https://health.clevelandclinic.org/why-avocados-are-a-healthy-addition-to-your-diet). Direvisi terakhir 9 Oktober 2023. Diakses pada 1 Oktober 2024.
  12. Mayo Clinic. Folate (folic acid). (https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-folate/art-20364625). Direvisi terakhir 10 Agustus 2023. Diakses pada 1 Oktober 2024.
  13. Mayo Clinic. Diseases & Conditions. Low blood pressure (hypotension). (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-blood-pressure/symptoms-causes/syc-20355465). Direvisi terakhir 13 Juni 2024. Diakses pada 1 Oktober 2024.
  14. Mayo Clinic. Water: How much should you drink every day?. (https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/water/art-20044256). DIrevisi terakhir 12 ktober 2022. Diakses pada 1 Oktober 2024.