12 Makanan untuk Radang Usus Guna Mengurangi Kekambuhan

Oleh Tim RS Pondok Indah

Jumat, 17 Januari 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Penderita radang usus perlu mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan rendah serat, tetapi tetap tinggi protein. Simak rekomendasi makanan untuk radang usus di sini!

12 Makanan untuk Radang Usus Guna Mengurangi Kekambuhan

Radang usus atau inflammatory bowel disease, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif, adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya peradangan di dalam usus. Kondisi ini bisa menimbulkan beragam gejala, mulai dari sakit perut, kram, diare, sampai BAB berdarah.


Penyakit radang usus bersifat kronis dan tidak bisa disembuhkan. Namun, pengobatan yang tepat serta diimbangi dengan pola makan yang sesuai dapat membantu mengurangi peradangan, mengontrol gejala radang usus, dan mengurangi risiko kekambuhannya.


12 Jenis Makanan untuk Pengidap Radang Usus

Pada dasarnya, makanan untuk radang usus adalah makanan yang mudah dicerna, memiliki tekstur yang lunak, dan rendah serat untuk mengurangi iritasi di usus. Berikut ada banyak pilihan makanan untuk radang usus yang perlu dikonsumsi setiap hari:


1. Tempe

Kandungan probiotik yang melimpah di dalam tempe sangat baik untuk penderita radang usus. Probiotik adalah bakteri baik, yang penting dalam menyeimbangkan jumlah bakteri jahat di dalam saluran pencernaan. Selain itu, tempe juga tinggi protein nabati yang baik untuk kesehatan dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.


2. Tahu

Hampir sama seperti tempe, tahu juga merupakan sumber probiotik yang murah dan mudah ditemukan. Selain itu, jenis makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini juga tinggi kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi, serta memiliki tekstur yang lunak dan mudah dicerna sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita radang usus.


3. Pisang

Pisang merupakan salah satu jenis buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang sakit, termasuk penderita radang usus. Sebab pisang mengandung banyak nutrisi, mulai dari protein, karbohidrat, serat, dan sejumlah vitamin juga mineral. Selain itu, buah ini juga mudah dicerna karena teksturnya yang lunak.


Baca juga: Mengenal Konstipasi, Si Pengganggu Saluran Cerna



4. Yoghurt

Yoghurt merupakan salah satu produk olahan susu yang difermentasi dan merupakan makanan untuk penderita radang usus yang boleh dikonsumsi sehari-hari. Manfaat yoghurt dalam meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus akan membantu menjaga kesehatan saluran cerna dan tidak membuat perut begah sehingga peradangan pada usus bisa berangsur mereda.


5. Telur

Telur merupakan sumber protein yang ekonomis dan mudah diolah. Kandungan nutrisinya yang melimpah, mulai dari protein, lemak, kolin, vitamin A, vitamin B12, vitamin B9, vitamin E, sampai lutein, sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran cerna penderita radang usus.


6. Daging tanpa lemak

Daging tanpa lemak mengandung protein yang lebih mudah dicerna sehingga tidak memperberat kinerja usus. Selain itu, bakteri di usus tidak akan melakukan fermentasi ketika mencerna daging tanpa lemak sehingga gas yang dihasilkan dari proses pencernaan jauh lebih sedikit. Dengan demikian, gejala perut tidak nyaman yang dialami oleh penderita radang usus pun bisa diredakan.


Baca juga: Kenali Polip Usus Sebelum Berubah Menjadi Kanker Usus!


7. Ikan

Ikan kembung, ikan salmon, ikan teri, juga ikan sarden, merupakan jenis ikan yang aman dikonsumsi oleh penderita radang usus. Selain mengandung protein, ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki efek antiinflamasi sehingga sangat baik untuk mengurangi peradangan di usus.


Selain mengonsumsi ikan segar secara langsung, Anda bisa memperoleh manfaat ikan dengan mengonsumsi minyak ikan dalam bentuk suplemen. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.


8. Bluberi

Bluberi dan buah-buahan jenis beri juga bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk penderita radang usus. Buah ini kaya akan vitamin C, vitamin E, dan serat. Tidak hanya demikian, buah ini juga mengandung beberapa zat antioksidan, seperti flavonoid, asam fenolik, dan tanin.


Kombinasi vitamin dan antioksidan yang terkandung dalam buah bluberi dapat mengurangi keluhan radang di usus, sehingga gejalanya pun mereda.


9. Bayam

Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, umumnya tidak menyebabkan fermentasi di usus. Mengonsumsi bayam saat usus sedang meradang umumnya aman dan tidak memperburuk gejala yang dialami.

Bayam juga mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk memperkuat imunitas, seperti vitamin A, zat besi, dan vitamin E.


Baca juga: Peran Endoscopic Ultrasound (EUS) pada Penyakit di Saluran Cerna



10. Kacang Hijau

Kacang hijau mengandung sejumlah antioksidan, seperti flavonoid, asam fenolik, asam organik, sterol, dan polipetida. Semua kandungan ini memiliki manfaat penting dalam menangkal radikal bebas yang bisa menimbulkan peradangan di dalam tubuh. Dengan kata lain, kacang hijau sangat baik untuk mengobati peradangan di dalam usus.


11. Wortel 

Wortel dikenal sebagai sayur yang mengandung vitamin A melimpah. Tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan mata, vitamin A juga diketahui mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh.


12. Tomat

Tomat merupakan buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita radang usus. Kandungan vitamin dan antioksidan yang melimpah di dalam buah yang sering disangka sayur ini sangat penting untuk melawan radikal bebas penyebab peradangan di dalam tubuh dan memperkuat imunitas agar tubuh tidak mudah sakit.


Selain mengonsumsi makanan untuk radang usus yang sudah disebutkan di atas, Anda juga bisa mengonsumsi biji-bijian untuk memastikan asupan serat terpenuhi. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi dan membantu proses pencernaan berjalan lebih lancar.


Selain itu, sangat penting untuk berhenti merokok dan mengelola stres dengan baik. Sebab stres dan kebiasaan merokok bisa memicu kambuhnya gejala penyakit radang usus. 


Radang usus termasuk penyakit yang tidak bisa sembuh. Namun, tenang saja. Dengan pengobatan yang tepat dan asupan makanan bergizi, kekambuhan bisa dicegah. 


Jadi, jangan lewatkan kontrol rutin dengan dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat agar kondisi ini bisa dipantau oleh dokter sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan lainnya. Selain itu, Anda juga bisa diarahkan berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik guna mendapatkan saran makanan untuk radang usus yang sesuai, sebagai upaya perawatan yang holistik.


Baca juga: Infeksi Saluran Pencernaan, Sudah Biasa, tetapi Tidak Bisa Diabaikan



FAQ


Bolehkah Pengidap Radang Usus Makan Roti Tawar?

Pengidap radang usus sebaiknya menghindari roti tawar karena mengandung gluten yang berpotensi memicu gejala radang usus. Meskipun tidak semua orang yang mengalami peradangan usus memiliki sensitivitas terhadap gluten, lebih baik untuk menghindari roti tawar dan berbagai jenis makanan yang mengandung gluten untuk mencegah perparahan kondisi.


Apakah Air Kelapa Baik untuk Radang Usus?

Air kelapa baik untuk penderita radang usus karena dapat membantu menghidrasi tubuh dan mengurangi peradangan pada usus. Kandungan elektrolit seperti kalium membantu menggantikan cairan yang hilang akibat diare, yang sering dialami penderita radang usus. Namun, hindari mengonsumsi air kelapa terlalu banyak untuk mencegah terjadinya gangguan pada sistem pencernaan.


Penderita Radang Usus Apa Boleh Minum Susu?

Penderita radang usus sebaiknya menghindari susu, terutama jika mereka memiliki intoleransi laktosa. Sebab, susu dapat membebani kerja sistem pencernaan dan memicu diare, kram perut, atau perut kembung.


Apakah Kunyit Bisa Menyembuhkan Radang Usus?

Kunyit dapat membantu meredakan peradangan pada usus, tetapi tidak bisa menyembuhkan kondisi ini sepenuhnya. Sebab, kunyit mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan usus.


Agar tetap aman, konsultasikan dahulu dengan dokter spesialis penyakit dalam sebelum mulai mengonsumsi kunyit atau suplemen kunyit secara rutin.


Apa Pantangan Radang Usus?

Penderita radang usus sebaiknya menghindari makanan yang mengandung gluten, makanan pedas, berlemak, berserat tinggi, minuman beralkohol, dan kafein. Berbagai jenis makanan dan minuman ini sulit dicerna dan dapat memperburuk peradangan pada usus. Selain itu, konsumsi makanan dan minuman tersebut juga bisa memicu gejala seperti diare, kram, dan perut kembung.



Referensi:

  1. Huang X, Li Y, et al,. Habitual fish oil supplementation and risk of incident inflammatory bowel diseases: A prospective population-based study. Frontiers in Nutrition. 2022. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9315369/). Diakses pada 17 Januari 2025.
  2. Cleveland Clinic. 5 Reasons To Eat More Tofu. (https://health.clevelandclinic.org/tofu-benefits). Direvisi terakhir 14 September 2023. Diakses pada 17 Januari 2025.
  3. Cleveland Clinic. 7 Reasons You Should Eat More Spinach. (https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-spinach). Direvisi terakhir 16 Februari 2024. Diakses pada 17 Januari 2025.
  4. Cleveland Clinic. Inflammatory Bowel Disease (Overview). (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15587-inflammatory-bowel-disease-overview). Direvisi terakhir 20 Mei 2024. Diakses pada 17 Januari 2025.
  5. Cleveland Clinic. Is It Safe To Eat Eggs Every Day? (https://health.clevelandclinic.org/can-you-eat-eggs-every-day). Direvisi terakhir 10 Agustus 2022. Diakses pada 17 Januari 2025.
  6. Cleveland Clinic. Is Tempeh Just Tofu? Not Exactly — But Here’s Why It’s So Good for You. (https://health.clevelandclinic.org/tempeh-nutrition-and-benefits). Direvisi terakhir 7 Agustus 2024. Diakses pada 17 Januari 2025.
  7. Cleveland Clinic. Reasons Why Carrots (of All Colors) Are Healthy For You. (https://health.clevelandclinic.org/reasons-why-carrots-of-all-colors-are-healthy-for-you). Direvisi terakhir 23 Maret 2021. Diakses pada 17 Januari 2025.
  8. Cleveland Clinic. What Are the Health Benefits of Tomatoes? (https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-tomatoes). Direvisi terakhir 26 juli 2023. Diakses pada 17 Januari 2025.
  9. Johns Hopkins Medicine. 5 Foods to Avoid if You Have IBS. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/irritable-bowel-syndrome-ibs/5-foods-to-avoid-if-you-have-ibs). Direvisi terakhir. Diakses pada 17 Januari 2025.
  10. Mayo Clinic Health System. Lifestyle, diet in inflammatory bowel disease. (https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/lifestyle-and-diet-in-inflammatory-bowel-disease). Direvisi terakhir 14 Februari 2022. Diakses pada 17 Januari 2025.