Minuman untuk Mabuk Perjalanan

Oleh Tim RS Pondok Indah

Selasa, 17 Desember 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Minuman untuk mabuk perjalanan seperti jus apel, minuman bersoda, wedang jahe, hingga air kelapa dapat menghilangkan rasa mual dan mabuk saat perjalanan jauh.

Minuman untuk Mabuk Perjalanan

Tidak hanya butuh makan sehat, minuman yang sesuai juga penting selama Anda melakukan perjalanan jauh. Selain menjaga hidrasi, minuman juga bisa meringankan mabuk perjalanan yang mungkin Anda alami saat liburan. Mari mulai sediakan minuman untuk mabuk perjalanan di bawah ini agar liburan maupun waktu bepergian Anda tidak terganggu.


Pilihan Minuman untuk Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan dan dehidrasi sangat berhubungan erat. Dehidrasi yang terjadi saat melakukan perjalanan dapat menyebabkan mabuk perjalanan dan memperburuk gejalanya. Namun, salah satu gejala mabuk perjalanan, yakni muntah hebat, juga bisa memperparah dehidrasi. Oleh karena itu, memastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan selama melakukan perjalanan adalah langkah penting untuk mencegah mabuk perjalanan bahkan membuatnya lebih parah.


Namun, agar lebih maksimal, ada beberapa pilihan minuman untuk meredakan mabuk perjalanan. Berikut ini adalah beberapa contoh minuman untuk mabuk perjalanan yang bisa Anda konsumsi:


1. Air mineral

Status hidrasi tubuh sangat berperan penting dalam gejala mabuk perjalanan yang terjadi. Mereka yang mengalami dehidrasi, terutama karena muntah parah, dapat memperparah gejala mabuk perjalanan yang terjadi. Oleh karena itu, pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan harian, sekitar 7-8 gelas, meski sedang dalam perjalanan. Tidak ada salahnya membawa botol minum berisi air putih untuk mencegah dan meringankan mabuk perjalanan. 


2. Minuman elektrolit

Jika air mineral cukup efektif dalam meredakan dan mencegah mabuk perjalanan, konsumsi minuman elektrolit akan memberikan efek yang lebih optimal. Sebab minuman elektrolit mengandung sejumlah kandungan elektrolit yang hilang saat muntah. Jadi, selain minum air putih, Anda bisa mengonsumsi minuman elektrolit sebagai salah satu alternatif minuman untuk mabuk perjalanan, dengan rasa yang biasanya relatif lebih nikmat.


3. Jus apel

Mengonsumsi jus apel maupun jus buah lain yang tidak asam, termasuk jus wortel, akan membantu memenuhi kebutuhan cairan harian. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya mabuk perjalanan bisa dikurangi. Selain itu, jus apel juga efektif dalam mengurangi mual yang terjadi akibat mabuk perjalanan. Manfaat ini diperoleh dari efek menetralkan asam lambung yang dimiliki apel serta tingginya kandungan serat di dalamnya. 


4. Minuman bersoda

Meski masih menjadi perdebatan, minuman bersoda dipercaya bisa meredakan mabuk perjalan. Beberapa orang merasa gejala mabuk perjalanan yang dialami jadi membaik setelah mengonsumsi minuman bersoda, karena membuat mereka jadi lebih bersendawa. Namun, beberapa kelompok yang lain justru merasakan keluhan mabuk perjalanan jadi parah setelah konsumsi minuman bersoda, karena produksi asam lambung yang makin meningkat. 


Jadi, sesuaikan dengan kondisi Anda sebelum mengonsumsi minuman untuk mabuk perjalanan ini. Untuk mendapat manfaat dari minuman bersoda dalam meredakan mabuk perjalanan, hindari minuman yang terlalu manis dan berkafein. Lebih baik pilih yang berbahan dasar jahe maupun yang tidak menggunakan pemanis tambahan atau tidak terlalu manis.


Baca juga: 9 Makanan untuk Mabuk Perjalanan yang Bisa Meredakan Mual dan Muntah



5. Teh chamomile

Anda mungkin lebih mengenal teh chamomile untuk pengobatan alami insomnia, atau minuman yang digunakan untuk mengatasi sulit tidur. Namun teh herbal ini juga bisa menjadi pereda mabuk perjalanan yang efektif. Sebab, minum teh chamomile juga bisa memberikan efek menenangkan, serta menekan produksi asam lambung, yang bisa mengurangi mabuk perjalanan.


Jadi, menyiapkan teh chamomile hangat bisa menjadi pilihan minuman untuk mabuk perjalanan yang Anda lakukan. Untuk meningkatkan kualitas rasa, Anda bisa menambahkan sedikit madu ke dalam teh chamomile. 


6. Wedang jahe

Jahe mungkin lebih sering dikenal sebagai rempah untuk memperkaya masakan. Namun, rimpang satu ini sudah lama dikenal sebagai minuman herbal yang memiliki banyak khasiat, khususnya di Indonesia. Teh jahe, atau yang lebih umum dikenal dengan wedang jahe, juga bisa Anda bawa sebagai salah satu minuman untuk mabuk perjalanan.


Mekanisme jahe dalam meredakan mual sebenarnya belum diketahui dengan pasti. Namun, beberapa ahli meyakini bahwa jahe bekerja dengan menekan refleks muntah di otak. Selain mengonsumsi wedang jahe, Anda juga bisa mengonsumsi permen jahe yang lebih praktis dan mudah didapatkan, tetapi memiliki efektivitas yang serupa.


7. Teh akar manis

Efek antiperadangan yang dimiliki akar manis (licorice) terbukti efektif dalam meredakan mual dan muntah, termasuk yang dialami oleh mereka saat mengalami mabuk perjalanan. Anda bisa menyeduh akar manis, atau mengisap permen akar manis yang dijual bebas, untuk meredakan mabuk perjalanan. 


Jika minuman untuk mabuk perjalanan di atas tidak juga meredakan keluhan, Anda bisa mengonsumsi obat antimual maupun obat mabuk perjalanan yang dijual bebas. Pastikan Anda mengonsumsi sesuai dengan aturan pakai yang tertera di kemasan.


8. Air kelapa

Tidak hanya menyegarkan, air kelapa juga bisa Anda konsumsi untuk mengatasi mabuk perjalanan. Saat mabuk perjalanan, tubuh sering kehilangan cairan akibat mual atau muntah. Kandungan elektrolit dalam air kelapa dapat dengan efektif menggantikan cairan yang hilang dan menenangkan perut. Selain itu, air kelapa juga mengandung glukosa dan fruktosa yang juga dapat memberikan energi pada tubuh.


Baca juga: Begini Cara Mengatasi Diare Saat Perjalanan Jauh agar Tidak Mengganggu



Selain mencoba mengonsumsi beberapa pilihan minuman di atas, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi minuman yang berkafein. Sebab minuman berkafein bersifat diuretik yang artinya akan meningkatkan produksi urine, sehingga akan memperburuk dehidrasi dan membuat keluhan pusing karena mabuk perjalanan makin parah. 


Selain itu, Anda juga tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman beralkohol. Sebab minuman beralkohol akan memengaruhi sistem keseimbangan yang juga akan memperparah mabuk perjalanan. Bila Anda sering mengalami mabuk perjalanan, sebaiknya periksakan kondisi ke dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan di RS Pondok Indah sebelum bepergian, untuk menentukan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang sesuai. 


Dokter THT juga bisa merujuk Anda ke dokter spesialis gizi klinik untuk mendapatkan saran makanan dan minuman untuk mabuk perjalanan yang bisa Anda konsumsi. Jadi, Anda tetap bisa menikmati waktu liburan dengan tetap bugar, serta perjalanan yang bebas gangguan.


FAQ


Bagaimana Agar Tidak Mabuk saat Naik Mobil?

Untuk mencegah mabuk perjalanan saat naik mobil, cobalah beberapa tips berikut ini:


  • Duduk dengan nyaman, bila memungkinkan duduk di kursi depan
  • Fokuskan pandangan ke jalan
  • Hindari membaca buku atau melihat ponsel, karena bisa memicu dan memperburuk kondisi
  • Usahakan untuk tidak makan berlebihan sebelum perjalanan
  • Minum air putih secara berkala
  • Konsumsi teh atau permen peppermint maupun jahe untuk menghilangkan mual dan pusing
  • Berhenti untuk istirahat, jika perlu


Apakah Air Kelapa Bisa Menghilangkan Mabuk Perjalanan?

Ya, air kelapa bisa membantu mengatasi mabuk perjalanan. Kandungan elektrolitnya menghidrasi tubuh dan mengurangi rasa mual, pusing, dan sakit kepala. Apabila Anda mengalami mabuk perjalanan, minumlah air kelapa secara perlahan untuk membantu tubuh kembali segar dan nyaman.


Minum Apa Agar Tidak Pusing dan Mual saat Jalan-Jalan?

Air putih adalah salah satu minuman terbaik untuk mencegah pusing dan mual saat jalan-jalan. Selain itu, wedang jahe dan teh peppermint juga bisa membantu mengurangi mual karena menenangkan.


Referensi:

  1. Rahimzadeh G, Tay A, et al,. Nutritional and behavioral countermeasures as medication approaches to relieve motion sickness: a comprehensive review. Nutrients. 2023. (https://www.mdpi.com/2072-6643/15/6/1320). Diakses pada 12 Desember 2024.
  2. Nunes CP, Rodrigues C, et al,. A Combination of Gamma-Aminobutyric Acid, Glutamic Acid, Calcium, Thiamine, Pyridoxine, and Cyanocobalamin vs Ginger Extract in the Management of Chronic Motion Sickness: A Clinical Evaluation. Current Therapeutic Research. 2023. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0011393X23000280). Diakses pada 12 Desember 2024.
  3. Centers for Disease Control and Prevention. Motion Sickness. (https://wwwnc.cdc.gov/travel/page/motion-sickness). Direvisi terakhir 28 Januari 2022. Diakses pada 12 Desember 2024.
  4. Cleveland Clinic. Motion Sickness. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12782-motion-sickness). Direvisi terakhir 8 April 2024. Diakses pada 12 Desember 2024.
  5. Mayo Clinic. Motion sickness: First aid. (https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-motion-sickness/basics/art-20056697). Direvisi terakhir 7 Januari 2023. Diakses pada 12 Desember 2024.