Tidak semua penderita kanker tulang merasakan nyeri, tapi ketika terjadi, nyeri kanker tulang bisa sangat hebat. Cari tahu cara manajemen nyeri kanker tulang di sini!
Kanker tulang terjadi ketika sel-sel tulang berkembang dan tumbuh secara tidak terkendali. Akibatnya, sel-sel tulang yang sehat di sekitar sel kanker akan rusak. Kondisi ini menyebabkan tulang yang ditumbuhi sel kanker ini jadi lebih rapuh atau mudah patah, berbentuk tidak normal, dan terasa nyeri.
Nyeri kanker tulang memang tidak selalu dialami oleh penderitanya, tergantung lokasi, jenis, dan stadium kanker. Namun, bagi yang merasakan nyeri, biasanya akan mengeluhkan nyeri yang sangat hebat. Simak ciri-ciri nyeri kanker tulang dan cara mengelolanya dalam informasi di bawah ini.
Nyeri kanker tulang akan dirasakan pada area tumbuhnya sel kanker. Terjadinya nyeri kanker tulang disebabkan oleh beberapa kondisi, antara lain:
Baca juga: Apakah Kanker Bisa Sembuh? Jangan Khawatir, Kanker Bisa Diobati
Nyeri kanker tulang sering disalahartikan sebagai gejala dari penyakit lain. Pada orang dewasa misalnya, nyeri tulang sering dianggap sebagai gejala radang sendi. Sedangkan pada anak dan remaja, keluhan ini sering disalah artikan sebagai growing pain.
Agar Anda bisa membedakan mana nyeri tulang akibat kondisi lain dengan kanker tulang, kenali ciri-cirinya dengan baik. Berikut ini adalah ciri nyeri kanker tulang yang patut dikenali:
Baca juga: Waspada 8 Jenis Kanker pada Anak
Dokter spesialis ortopedi akan meminta pasien untuk mendeskripsikan gejala nyeri yang dirasakan dan menyesuaikannya dengan ciri nyeri kanker tulang. Dari penjelasan tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut.
Untuk menentukan penyebab nyeri, melihat kesehatan tulang, dan mendeteksi adanya sel kanker beserta ukurannya, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang, seperti X-ray, CT scan, MRI, hingga biopsi tulang.
Setelah memastikan penyebab keluhan yang Anda rasakan, menegakkan diagnosis, dan menentukan jenis kanker tulang yang dialami, dokter akan mulai memberikan pengobatan yang sesuai. Dokter mungkin akan merekomendasikan terapi radiasi, kemoterapi, operasi, maupun kombinasi dari beberapa metode berikut ini:
Pengobatan kanker tulang yang dilakukan dokter dapat mengecilkan dan membunuh sel kanker, sehingga mengurangi tekanan pada saraf dan jaringan di sekitar tulang yang memicu timbulnya keluhan nyeri kanker tulang.
Manajemen nyeri yang dilakukan juga bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan kualitas hidup pasien, dengan bantuan dokter spesialis anestesi. Nantinya dokter spesialis anestesi akan melakukan manajemen nyeri kanker tulang berdasarkan panduan step ladder sesuai dengan anjuran WHO, yang tentunya akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing pasien.
Meski hampir menyerupai gejala dari kondisi medis yang lain, nyeri kanker tulang biasa akan dikeluhkan sebagai nyeri tulang paling parah yang pernah dirasakan. Jadi, jangan menunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah ortopedi di RS Pondok Indah cabang terdekat ketika Anda mengalami ciri-ciri nyeri kanker tulang.
Selain itu, RS Pondok Indah – Pondok Indah juga memiliki Pain Clinic yang menyediakan layanan khusus manajemen nyeri kanker. Dengan dukungan tim dokter spesialis anestesi berpengalaman dan teknologi medis terkini, Pain Clinic RS Pondok Indah menawarkan pendekatan holistik untuk mengobati sumber nyeri dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.
Baca juga: Nyeri Kanker, Ketahui Penyebab dan Penanganannya!
Gejala kanker tulang yang sudah menyebar biasanya meliputi nyeri yang parah dan tidak kunjung sembuh serta pembengkakan atau perubahan bentuk tulang. Jika kanker tulang menyebar ke organ lain, maka fungsi organ tersebut juga bisa terganggu, menimbulkan gejala yang bervariasi tergantung lokasi metastasis.
Ya, tumor tulang, khususnya tumor ganas (kanker), dapat menyebabkan rasa sakit. Pada tahap awal, nyeri pada area yang terkena mungkin terasa ringan dan muncul saat beraktivitas atau pada malam hari. Seiring perkembangan tumor, nyeri bisa menjadi lebih intens dan konstan. Rasa sakit ini disebabkan oleh peradangan, tekanan dari tumor tulang terhadap jaringan sekitar, serta kerusakan pada tulang itu sendiri.
Kanker tulang dapat menimbulkan nyeri karena pertumbuhan sel kanker dapat menekan atau merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu, kanker tulang juga menyebabkan jaringan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kerusakan jaringan maupun patah tulang ini juga dapat menyebabkan nyeri pada penderita kanker.
Referensi: