Oleh Tim RS Pondok Indah
Osteogenesis imperfecta adalah penyakit tulang langka akibat kelainan genetik. Meski tidak bisa disembuhkan, pengobatan dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Osteogenesis imperfecta menyebabkan tulang tipis, rapuh, dan mudah patah. Kondisi ini terjadi ketika gen yang mempengaruhi produksi kolagen tipe 1 bermutasi sehingga kekuatan dan struktur tulang jadi lebih lemah.
Osteogenesis imperfecta (OI) adalah penyakit yang sering disebut juga penyakit tulang rapuh atau brittle bone disease. Kondisi ini merupakan kelainan tulang langka yang menyebabkan struktur tulang tidak normal sehingga sangat rentan patah.
Seseorang yang terlahir dengan osteogenesis imperfecta akan menderita kondisi ini seumur hidup, karena penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Pengobatan yang diberikan hanya untuk mengurangi gejala, mencegah penyakit berkembang semakin parah, serta memperbaiki kualitas hidup penderitanya.
Baca juga: Kelainan Tulang Kaki Anak: Normalkah Kaki Buah Hati Anda?
Gejala osteogenesis imperfecta berbeda-beda, tergantung pada jenis yang diderita masing-masing orang. Berikut ini adalah gejala osteogenesis imperfecta sesuai dengan jenisnya:
Tipe 1 merupakan tipe paling ringan dan umum terjadi. Sekitar 50% anak-anak yang mengalami osteogenesis imperfecta memiliki tipe ini, dengan gejala berupa:
Termasuk jenis osteogenesis paling parah. Bayi yang terlahir dengan OI tipe 2 akan menunjukkan gejala berikut ini:
Biasanya, bayi yang lahir dengan OI jenis ini meninggal segera setelah lahir atau dalam beberapa minggu setelah lahir.
Bayi yang lahir dengan OI tipe 3 memiliki gejala berikut ini:
Bayi yang lahir dengan OI tipe 4 bisa memiliki gejala yang ringan sampai berat, sebagai berikut ini:
Berikut adalah gejala OI tipe 5:
OI tipe 6 termasuk jenis OI yang jarang terjadi dan gejalanya mirip seperti tipe 4. OI tipe ini tidak selalu didiagnosis saat lahir dan gejalanya berkembang seiring berjalannya waktu. Berikut ini adalah beberapa gejalanya:
Menyerupai OI tipe 2 dan tipe 3 dalam penampilan dan gejalanya, yakni:
Hampir serupa dengan OI tipe 2 dan tipe 3, jenis ini bisa menunjukkan gejala berupa:
Baca juga: Waspada Penyakit Paget, Bisa Menyebabkan Kanker Tulang
Selain gejala khas berdasarkan tipenya, osteogenesis imperfecta juga bisa menimbulkan gejala umum sebagai berikut ini:
Baca juga: Waspada Penyakit Rakitis yang Bisa Membuat Tulang Menjadi Rapuh
Osteogenesis imperfecta terjadi ketika kolagen tipe 1, yakni protein yang memperkuat tulang dan membuat tulang lebih padat, bermutasi sehingga menyebabkan struktur tulang tidak sempurna. Ketidaksempurnaan struktur tulang tersebut akan menyebabkan tulang lebih tipis, tidak padat, rapuh, dan mudah patah.
OI umumnya disebabkan oleh faktor keturunan, di mana orang tua yang memiliki OI turut mewariskan penyakit ini pada bayinya. Namun, penyakit ini juga bisa terjadi sendiri selama calon bayi di dalam kandungan tanpa adanya faktor yang diturunkan dari orang tua.
Siapa saja bisa terlahir dengan kondisi osteogenesis imperfecta. Namun, anak dengan orang tua maupun keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini, berisiko tinggi terlahir dengan kondisi serupa.
Jika Anda atau pasangan memiliki riwayat keluarga dengan osteogenesis imperfecta, lakukan pemeriksaan dini saat hamil untuk mendeteksi kondisi ini lebih awal. Melalui deteksi dini, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dapat membantu meminimalisir risiko komplikasi, merencanakan persalinan yang lebih aman, dan merencanakan penanganan segera setelah bayi lahir.
Baca juga: Pemeriksaan Kehamilan Tentukan Kualitas Hidup Anak
Gejala osteogenesis imperfecta bisa terlihat sejak lahir atau saat usia kanak-kanak. Segera bawa anak ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pemeriksaan jika mengalami patah tulang berulang, gigi keropos, tampak bintik biru atau abu-abu di sklera, serta tumbuh kembangnya lebih lambat dari anak-anak seusianya.
Dengan pemeriksaan sedini mungkin, dokter bisa memberikan pengobatan dan penanganan yang sesuai untuk mencegah keparahan penyakit ini.
Baca juga: Cari Tahu Penyebab Bentuk Kaki O dan Cara Mengatasinya
Dokter spesialis anak akan melakukan tanya jawab ke orang tua mengenai gejala yang dialami oleh anak, riwayat kesehatan anak dan keluarga, serta riwayat kehamilan.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, termasuk memeriksa bagian mata dan gigi anak. Gejala yang dialami oleh penderita OI bisa ringan sampai berat. Semakin ringan gejala yang dialami, maka proses menegakkan diagnosis OI pun lebih sulit.
Oleh sebab itu, dokter akan melakukan pemeriksaan berikut ini untuk menegakkan diagnosis OI:
Apabila bayi masih berada di dalam kandungan, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dapat mendiagnosis OI melalui beberapa pemeriksaan berikut ini:
Baca juga: Pahami Penyebab Kondisi Kaki X dan Cara Mengatasinya
Osteogenesis imperfecta bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan. Beberapa tindakan dan pengobatan yang diberikan oleh dokter untuk mencegah patah tulang, memperkuat tulang, serta meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Berikut ini adalah pengobatan OI yang biasa diberikan oleh dokter:
Baca juga: Patah Tulang, Ketahui Pengobatannya untuk Proses Pemulihan yang Optimal
Osteogenesis imperfecta bisa menimbulkan beragam komplikasi berikut ini:
Baca juga: Imunisasi Lengkap untuk Perlindungan Maksimal
Osteogenesis imperfecta adalah penyakit kelainan tulang langka yang disebabkan oleh kelainan genetik. Jadi penyakit ini tidak bisa dicegah.
Namun, jika Anda atau pasangan memiliki riwayat penyakit OI dan berniat untuk memiliki keturunan dalam waktu dekat, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan konselor genetik sebelum hamil. Dokter akan memberi tahu tentang risiko OI pada calon buah hati Anda.
Apabila Anda sudah memiliki keturunan dengan penyakit osteogenesis imperfecta, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah anak mengalami patah tulang, yaitu:
Osteogenesis imperfecta bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan. Namun, pengobatan dan penanganan yang tepat sedini mungkin bisa mencegah terjadinya keparahan dan komplikasi dari penyakit ini.
Bila Anda memiliki anak yang mengalami gejala menyerupai penyakit osteogenesis imperfecta, segera periksakan buah hati ke dokter spesialis anak di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan anak.
Baca juga: Optimalkan Pertumbuhan Badan Anak
Osteogenesis Imperfekta (OI) terjadi akibat kelainan genetik yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada gen COL1A1 atau COL1A2 yang berperan dalam produksi kolagen tipe 1, protein utama penyusun tulang.
Sayangnya, penyakit OI tidak bisa disembuhkan sepenuhnya karena berasal dari kelainan atau mutasi gentik. Namun, penanganan, seperti terapi fisik, obat-obatan, penggunaan alat bantu, hingga operasi, dapat membantu mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Ya, ada terapi yang dapat dilakukan untuk membantu mengelola gejala osteogenesis imperfekta. Fisioterapi OI umumnya bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dan keseimbangan penderita. Meskipun terapi tidak menyembuhkan OI, tetapi terapi ini membantu mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
OI adalah kondisi yang berbahaya karena menyebabkan perubahan struktur tulang penderitanya, yang menyebabkan tulang jadi lebih rentan patah. Pada kasus yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan deformitas tulang, gangguan pernapasan, hingga keterbatasan gerak permanen. Oleh karena itu, pengelolaan medis yang tepat sangat penting untuk meminimalkan komplikasi.
Referensi: