Pengobatan kanker otak dapat dilakukan dengan operasi, terapi radiasi maupun kemoterapi. Untuk hasil yang optimal, tak jarang juga beberapa metode ini dikombinasikan.
Kanker otak terjadi ketika sel otak tumbuh secara tak terkendali. Penyebab kondisi ini belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya kanker otak, mulai dari faktor genetik, radiasi atau paparan zat berbahaya, infeksi virus, gaya hidup, cedera kepala parah, maupun riwayat kanker sebelumnya.
Sebagian besar kasus kanker otak terjadi karena mutasi genetik yang tidak dapat dicegah. Namun, keberhasilan pengobatan dan peningkatan harapan hidup pasien mungkin saja dilakukan dengan deteksi dan pengobatan kanker otak sedini mungkin.
Sebelum menjalani pengobatan kanker otak, dokter akan memastikan bahwa kondisi yang dialami memang benar adalah karena kanker otak. Proses penagakan diagnosis ini akan dilakukan dengan beberapa pemeriksaan, antara lain:
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan jenis, lokasi, ukuran, dan stadium atau tingkat keparahan kanker. Baru kemudian dokter dapat menentukan penanganan yang tepat. Pengobatan kanker otak yang dilakukan juga disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien.
Baca juga: Kenali Gejala Awal Kanker Otak Sebelum Semakin Parah
Berikut ini adalah beberapa cara mengobati kanker otak yang umumnya dilakukan:
Operasi kanker otak bertujuan untuk mengangkat semua sel kanker. Prosedur ini dilakukan jika kanker terlokalisasi dan dapat diangkat tanpa merusak fungsi otak yang penting.
Beberapa metode operasi kanker otak yang bisa dilakukan, antara lain:
Terapi radiasi atau radioterapi adalah prosedur medis menggunakan sinar-X atau energi cahaya lainnya dengan paparan radiasi tingkat tinggi untuk menghancurkan atau mengecilkan sel kanker.
Beberapa indikasi terapi radiasi untuk pengobatan kanker otak, antara lain:
Terapi radiasi ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
Baca juga: Tumor Otak, Kenali dan Tangani Sedini Mungkin
SRS adalah prosedur medis untuk menghancurkan sel kanker tanpa operasi yang menggunakan sinar radiasi, umumnya gamma atau proton.
Prosedur medis ini dilakukan untuk mengatasi kanker otak yang berukuran kecil dan sulit dijangkau dengan operasi biasa, atau kondisi pasien tidak memungkinkan untuk menjalani operasi kanker otak konvensional.
Ada berbagai jenis teknologi yang digunakan dalam SRS, yaitu:
Cara mengobati kanker yang satu ini tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit dan bisa dilakukan dalam satu atau beberapa kali tindakan.
Pengobatan kanker otak yang populer ini menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker lebih lanjut.
Kemoterapi dilakukan jika kanker sangat agresif dan cepat menyebar, tidak bisa diatasi dengan operasi kanker otak atau terapi radiasi, serta sudah menyebar ke bagian tubuh lain.
Kemoterapi bisa dilakukan dengan beberapa cara:
Terapi target atau targeted theraphy menggunakan obat-obatan untuk menghambat zat kimia tertentu di dalam sel kanker agar pertumbuhan kanker terhenti. Prosedur medis ini biasanya dilakukan pada pasien dengan mutasi genetik tertentu atau tidak membaik dengan kemoterapi.
Targeted therapy berbeda dengan kemoterapi, sebab prosedur ini bisa menyelamatkan jaringan yang sehat sehingga minim efek samping. Targeted therapy sering dikombinasikan dengan pengobatan kanker otak lain, seperti operasi atau terapi radiasi.
Semua jenis pengobatan kanker otak terbaik bisa Anda peroleh di RS Pondok Indah. Jadi, jangan tunggu sampai kondisinya memburuk, segera jadwalkan janji temu dengan dokter spesialis bedah saraf di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan kanker yang didukung oleh tenaga medis dan fasilitas medis terkini.
Baca juga: Apakah Kanker Bisa Sembuh? Jangan Khawatir, Kanker Bisa Diobati
Penyakit kanker otak memiliki tingkat kesembuhan yang bervariasi, tergantung pada jenis kanker, lokasi tumor, stadium penyakit, dan kondisi kesehatan umum pasien.
Beberapa jenis kanker otak, seperti glioma atau meningioma, dapat diobati dengan baik dan memiliki prognosis yang lebih baik, terutama jika terdeteksi pada tahap awal. Namun, tipe kanker yang lebih agresif, seperti glioblastoma multiforme, cenderung memiliki tingkat kesembuhan yang lebih rendah.
Operasi bisa menjadi langkah penting dalam pengobatan kanker otak, terutama pada stadium awal, sebelum sel kanker menyebar. Meskipun demikian, pasien mungkin tetap memerlukan terapi tambahan, seperti radioterapi dan kemoterapi, untuk membantu mengatasi kanker otak setelah menjalani operasi.
Banyak pasien mengalami peningkatan kualitas hidup setelah operasi, meskipun tidak semua pasien akan sembuh total. Pemantauan jangka panjang dan perawatan lanjutan dari dokter spesialis bedah saraf sangatlah penting untuk mencegah kekambuhan kanker otak.
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi kanker otak bervariasi tergantung pada kompleksitas prosedur dan ukuran tumor. Umumnya, prosedur bedah kanker otak dapat berlangsung antara 3 hingga 8 jam. Namun, dalam beberapa kasus yang lebih kompleks, dokter mungjkin membutuhkan waktu lebih lama.
Referensi: