Perawatan Pasca Kateterisasi Jantung Agar Cepat Sembuh

Oleh Tim RS Pondok Indah

Senin, 14 Oktober 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Proses penyembuhan pasca kateterisasi jantung biasanya relatif cepat. Perhatikan berbagai tips perawatan pasca kateterisasi jantung ini untuk mendukungnya!

Perawatan Pasca Kateterisasi Jantung Agar Cepat Sembuh

Kateterisasi jantung merupakan salah satu jenis prosedur diagnostik maupun pengobatan untuk gangguan jantung dan pembuluh darah. Dalam proses pelaksanaannya, dokter akan memasukkan kateter dari pembuluh darah arteri besar di pergelangan tangan maupun pangkal paha hingga masuk ke dalam jantung. Sayatan tersebut nantinya akan dijahit kembali dan ditutup dengan perban agar tetap steril. 


Biasanya, luka sayatan bekas kateter akan menimbulkan rasa sakit dan perih. Supaya luka sayatan ini cepat sembuh, ada beragam perawatan pasca kateterisasi jantung yang perlu dilakukan dengan tepat.


Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Pasca Kateterisasi Jantung

Perawatan pasca kateterisasi jantung perlu dilakukan dengan benar untuk meminimalkan efek samping atau risiko terjadinya komplikasi. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam masa pemulihan pasca kateterisasi jantung:


1. Jaga kebersihan perban luka sayatan

Setelah prosedur kateterisasi jantung selesai, dokter akan menutup luka dengan perban agar darah segera berhenti dan luka tetap steril. Sebelum diizinkan untuk pulang, dokter atau perawat akan memberitahu cara mengganti perban. 


Gantilah perban secara teratur sesuai anjuran dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah. Jangan menggosok bekas luka sayatan, meski luka terlihat bengkak dan berubah warna. Pastikan perban tidak basah, sekalipun saat mandi, agar luka segera kering dan menutup sempurna.


2. Pakai baju yang longgar dan nyaman

Selama masa pemulihan, Anda dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman. Sebab, pakaian yang ketat bisa menekan luka bekas sayatan dan menimbulkan rasa gatal bahkan nyeri. Selain itu, pakaian yang ketat juga bisa mempersulit Anda dalam mengganti perban.


3. Konsumsi makanan bergizi

Agar tubuh segera pulih dan luka segera kering, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan pasca kateterisasi jantung, seperti ikan, ayam, daging, telur, tahu, tempe, serta kacang-kacangan sebagai sumber protein. 


Selain itu, konsumsi pula sumber vitamin C dan antioksidan, seperti aneka buah, untuk mempercepat proses penyembuhan luka bekas sayatan. Selama proses penyembuhan, hindari makanan yang kurang baik untuk kondisi kesehatan Anda, seperti gorengan, makanan pedas, dan makanan cepat saji.


Baca juga: Ketahui Perbedaan Kateterisasi Jantung dan Pasang Ring Jantung


4. Rutin konsumsi obat sesuai dosis

Setelah diperbolehkan pulang, pastikan untuk menanyakan ke dokter tentang aturan konsumsi obat-obatan yang biasa Anda konsumsi, misalnya obat diabetes. Selain itu, konsumsilah obat sesuai dosis dan arahan dari dokter. 


5. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi. Kebutuhan air yang tercukupi dengan baik juga membantu proses penyembuhan luka lebih optimal. 


Selain itu, cairan tubuh yang cukup juga bermanfaat untuk membersihkan tubuh dari zat kontras yang digunakan selama prosedur berlangsung. 


Hidrasi tubuh juga sangat baik untuk kesehatan, seperti membantu membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, mengontrol tekanan darah tetap normal, mencegah sembelit, mengatur suhu tubuh, serta melindungi berbagai organ dan jaringan di dalam tubuh.


6. Istirahat yang cukup

Setelah menjalani prosedur kateterisasi jantung, tubuh Anda mungkin akan terasa lelah dan agak lemah. Untuk mempercepat proses pemulihan, pastikan Anda beristirahat yang cukup selama pemulihan. 


Selain untuk menghilangkan rasa kantuk, tidur dan beristirahat juga sangat baik agar tubuh bisa meregenerasi sel-sel yang sedang sakit atau sudah rusak. Tidur yang cukup juga memiliki peran penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh agar Anda segera sehat kembali.


Baca juga: Kapan Seseorang Perlu Menjalani Kateterisasi Jantung? 



Daftar Pantangan Setelah Kateterisasi Jantung

Selain perawatan di atas, ada berbagai pantangan setelah kateterisasi jantung yang perlu Anda hindari agar segera pulih, yaitu:


  • Jangan mengejan saat BAB selama 3-4 hari setelah melakukan kateterisasi jantung, agar tidak terjadi pendarahan dari tempat pemasangan kateter.
  • Hindari aktivitas berat, termasuk olahraga dengan intensitas berat atau mengangkat benda berat, selama 5 hari setelah menjalani prosedur.
  • Jangan menggunakan krim, losion, atau salep pada bekas luka sayatan kateter, yang tidak dianjurkan oleh dokter.
  • Dilarang mandi sampai mengguyur bekas luka atau berendam di kolam atau bathtub.


Selain pantangan di atas, Anda perlu menanyakan pada dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah kapan Anda boleh berhubungan intim dengan pasangan, berolahraga, dan kembali bekerja.


Baca juga: Hasil CT-Scan Jantung, Ini yang Harus Diketahui


Jadi, Berapa Lama Sembuh Kateterisasi Jantung?

Setelah Anda menjalani prosedur kateterisasi jantung, pasti Anda bertanya-tanya, berapa lama sembuh dari kateterisasi jantung, bukan? Tenang saja, Anda bisa sembuh dalam beberapa hari sampai satu minggu lamanya, apabila kateter dipasang di lengan. Bagi yang kateternya dimasukkan melalui selangkangan, pemulihan mungkin membutuhkan waktu lebih lama. 


Namun, cepat atau lambatnya proses pemulihan sangat tergantung dengan perawatan pasca kateterisasi jantung yang Anda lakukan. Selain itu, penting pula untuk menghindari semua pantangannya, supaya tubuh Anda segera pulih dan bisa beraktivitas kembali. 


Jadi, ikuti arahan perawatan pasca kateterisasi jantung agar cepat sembuh yang diberikan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Selain itu, lakukan kontrol rutin sesuai dengan arahan dokter jantung untuk memastikan pemulihan setelah kateter jantung dilakukan.


Di Rumah Sakit Pondok Indah cabang terdekat, kami menghadirkan fasilitas medis dengan teknologi terkini guna mendukung pengobatan yang dilakukan oleh dokter spesialis berpengalaman. Dengan demikian, perawatan kesehatan Anda dan orang terkasih bisa dilakukan secara komprehensif dengan hasil yang optimal.


Bacav juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh?



FAQ


Berapa Lama Istirahat Setelah Kateterisasi Jantung?

Pasien biasanya disarankan untuk istirahat total selama 2-4 hari setelah kateterisasi jantung. Namun, dibutuhkan sekitar seminggu untuk pemulihan total pasca kateterisasi jantung. Guna mempercepat proses pemulihan, pastikan untuk menjaga kebersihan area sayatan, menerapkan pola makan yang sehat, dan menghindari aktivitas berat minimal selama 2-4 hari setelah prosedur dilakukan.


Apakah Kateter Jantung Perlu Rawat Inap?

Kateterisasi jantung umumnya tidak memerlukan rawat inap. Prosedur ini normalnya memerlukan waktu sekitar 30-60 menit dan pasien bisa pulang di hari yang sama, setelah dinyatakan pulih oleh dokter. Namun, karena kondisi setiap pasien berbeda-beda, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah guna mendapatkan arahan yang sesuai.


Apakah Normal Merasa Pusing Setelah Kateterisasi Jantung?

Pusing setelah kateterisasi jantung merupakan efek samping sementara yang normal. Pusing yang Anda rasakan bisa disebabkan oleh efek samping obat bius, tekanan darah rendah, maupun dehidrasi.

Jika Anda merasa pusing yang cukup lama atau disertai gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, atau merasa seperti akan pingsan, segera periksakan diri ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dari dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.


Mengapa Saya Begitu Lelah Setelah Kateterisasi Jantung?

Pasien mungkin merasa lelah setelah kateterisasi jantung akibat efek samping obat bius atau tekanan darah rendah. Rasa lelah ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 hari.


Amankah Terbang Setelah Menjalani Kateterisasi Jantung?

Terbang setelah menjalani kateterisasi jantung bisa dilakukan, untuk pasien dengan kondisi yang stabil. Namun, tetap disarankan untuk menunggu 1 hingga 2 minggu sebelum bepergian dengan pesawat, atau pastikan sesuai dengan rekomendasi dokter.


Jadi, bagi yang merencanakan bepergian setelah menjalan prosedur medis ini, sebaiknya komunikasikan dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk saran yang sesuai guna mencegah terjadinya komplikasi.



Referensi:

  1. Nuutila K, Eriksson E. Moist wound healing with commonly available dressings. Advances in wound care. 2021. (https://www.liebertpub.com/doi/full/10.1089/wound.2020.1232).Diakses pada 25 September 2024.
  2. Harvard Health Publishing. How much water should you drink?. (https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/how-much-water-should-you-drink). Direvisi terakhir 22 Mei 2023. Diakses pada 25 September 2024.
  3. Cleveland Clinic. After Your Cardiac Catheterization. (https://my.clevelandclinic.org/departments/heart/patient-education/recovery-care/interventional-procedures/after-your-cardiac-catheterization).Diakses pada 25 September 2024.
  4. Cleveland Clinic. Cardiac Catheterization. (https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/16832-cardiac-catheterization). Direvisi terakhir 29 April 2022. Diakses pada 23 September 2024.
  5. Mayo Clinic. Cardiac catheterization. (https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cardiac-catheterization/about/pac-20384695). Direvisi terakhir 22 Agustus 2024. Diakses pada 23 September 2024.