Pertolongan pertama pada bayi tersedak disarankan untuk segera membawa ke rumah sakit terdekat. Sembari menunggu medis, lakukan pertolongan metode Heimlich.
Secara medis, definisi tersedak adalah adanya obstruksi atau sumbatan, baik secara parsial/sebagian maupun sumbatan total, pada saluran napas atas akibat benda asing. Penyebab dari sumbatan ini dapat berupa makanan, air, atau benda lainnya.
Pada bayi dan anak, sumbatan ini bisa saja disebabkan oleh koin atau mainan. Sumbatan tersebut dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terlebih jika merupakan sumbatan total. Jika tidak segera ditangani dengan baik, kasus tersedak dengan sumbatan total dapat mengakibatkan kematian.
Dalam pertolongan pertama tersedak pada bayi dan anak, sangat penting untuk mengetahui jenis sumbatan yang menjadi penyebab tersedak. Apabila bayi yang tersedak memperlihatkan gejala batuk dan gagging, serta masih bisa bernapas dan menangis, maka sumbatan yang terjadi masih parsial atau tidak parah. Penanganan yang bisa dilakukan antara lain:
Sementara itu, jika bayi yang tersedak tidak menunjukkan gejala batuk, tidak menangis, bahkan tidak bernapas hingga wajahnya tampak membiru, maka hal tersebut merupakan pertanda adanya tersedak akibat sumbatan total. Segera hubungi rumah sakit terdekat atau instalasi gawat darurat setempat.
Sembari menunggu pertolongan medis tiba, Anda dapat memberikan pertolongan pertama (metode Heimlich) sebagai berikut:
Berikut ilustrasi pertolongan pertama secara mandiri pada bayi yang tersedak:
Semua bayi dan anak yang tersedak perlu dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, terutama jika terdapat gejala berikut setelah ia tersedak:
Tersedak pada bayi dan anak perlu ditangani dengan sesegera mungkin. Hal ini karena tersedak menyebabkan sumbatan pada saluran napas yang kemudian dapat mengakibatkan oksigenasi si kecil tidak mencukupi.
Kadar oksigen dalam tubuh si kecil yang berkurang dengan cepat dapat memengaruhi kondisi otak dan mengganggu fungsi organ lainnya. Jika terus dibiarkan, dapat berisiko menyebabkan kesadarannya menurun, dan mengakibatkan kematian.
Ya, sering tersedak bisa berbahaya karena berisiko menyumbat saluran napas. Jika bayi sering tersedak, periksa posisi menyusu atau makan, dan segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang serius.
Untuk mencegah bayi tersedak saat tidur, tidurkan bayi telentang, hindari bantal atau mainan di tempat tidur, dan jangan biarkan bayi tidur dengan botol. Pastikan juga kepala bayi sedikit lebih tinggi saat menyusu.
Agar bayi tidak tersedak saat menyusu, posisikan kepala bayi lebih tinggi dari tubuh, beri jeda untuk bersendawa, dan pastikan aliran ASI atau susu tidak terlalu cepat. Jika menggunakan botol, pilih dot dengan lubang yang sesuai.