Kenali Operasi Penggantian Tulang Panggul dan Manfaatnya

Oleh Tim RS Pondok Indah

Selasa, 18 Februari 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Pada prosedur total hip replacement atau operasi penggantian tulang panggul, dokter akan mengangkat tulang yang rusak dan menggantinya dengan komponen prostetik.

Kenali Operasi Penggantian Tulang Panggul dan Manfaatnya

Panggul merupakan salah satu sendi terbesar dalam tubuh manusia. Sendi ini sangat penting bagi pergerakan manusia. Namun, sendi panggul bisa mengalami masalah karena beberapa kondisi.


Meski bisa ditangani dengan peresepan obat, fisioterapi, hingga penggunaan alat bantu. Operasi menjadi langkah terakhir untuk mengatasi permasalahan pada organ tubuh ini. Ketika kerusakan yang terjadi sangat parah, operasi penggantian tulang panggul atau total hip replacement perlu dilakukan.


Agar hasilnya maksimal, ketahui pengertian total hip replacement​, indikasi, persiapan, prosedur hingga tips pemulihannya dengan membaca artikel ini.


Apa itu Operasi Penggantian Panggul? 

Operasi penggantian tulang panggul atau total hip replacement (THR) adalah suatu prosedur pembedahan untuk menggantikan sebagian, atau seluruh bagian panggul, dengan komponen prostesis. Kebanyakan prosedur ini dilakukan pada lansia, atau mereka yang mengalami penurunan kualitas hidup akibat masalah karena sendi panggul, yang mengalami beberapa keluhan berikut ini:


  • Nyeri panggul hingga mengganggu kualitas tidur
  • Nyeri panggul sampai menyebabkan penderitanya kesulitan berdiri dari posisi duduk
  • Nyeri panggul membatasi pergerakan, terutama untuk naik dan turun tangga
  • Nyeri panggul yang makin parah ketika berjalan, walaupun sudah menggunakan alat bantu untuk berjalan 


Baca juga: Cedera Otot Panggul, Tangani Nyeri dengan Tepat



Fungsi Operasi Penggantian Tulang Panggul​

Operasi penggantian pinggul total dilakukan untuk mengatasi gangguan sendi panggul akibat cedera, kerusakan sendi karena proses penuaan, atau radang sendi yang tidak lagi dapat ditangani dengan metode pengobatan lain. Adapun beberapa kondisi yang menyebabkan kerusakan pada panggul dan merupakan indikasi dari total hip replacement, antara lain:


  • Radang sendi (arthritis), termasuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis, maupun psoriasis arthritis
  • Riwayat cedera berat di panggul
  • Avascular necrosis atau osteonecrosis
  • Kelainan panggul bawaan
  • Kanker 


Bila Anda menderita salah satu kondisi di atas, konsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi untuk menentukan apakah perlu dilakukan total hip replacement (THR), maupun opsi penanganan lain yang sesuai.


Baca juga: Prolaps Organ Panggul, Turunnya Posisi Rahim dan Organ Panggul Lainnya


Pemeriksaan Sebelum Operasi Penggantian Tulang Panggul 

Sebelum memutuskan apakah tindakan penggantian tulang panggul adalah pilihan yang tepat untuk Anda, dokter akan terlebih dahulu melakukan beberapa pemeriksaan. Selain pemeriksaan dari dokter, Anda juga sebaiknya menginformasikan ke dokter terkait beberapa kondisi berikut ini:


  • Riwayat alergi yang dimiliki, termasuk alergi obat dan lateks.
  • Penyakit atau kondisi medis yang sedang diderita, atau pernah diderita sebelumnya, seperti radang panggul, gangguan jantung atau paru, pernah menjalani operasi atau cedera pada sendi.
  • Riwayat pengobatan, baik obat medis maupun suplemen, terutama obat pengencer darah, mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen dan aspirin.
  • Sedang hamil
  • Kebiasaan merokok maupun mengonsumsi minuman beralkohol.


Baca juga: Mengenal Prosedur Artroskopi yang Bermanfaat untuk Diagnosis dan Menangani Masalah Sendi


Persiapan Operasi Penggantian Tulang Panggul 

Ketika sudah dipastikan bahwa artroplasti panggul adalah prosedur yang sesuai, dokter spesialis ortopedi akan melakukan beberapa persiapan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Beberapa persiapan yang mungkin dilakukan sebelum prosedur total hip replacement (THR) dimulai, antara lain:


  • Menjalani pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, tes urine, rekam jantung, ekokardiografi, dan rontgen dada maupun x-ray panggul, atau CT-Scan maupun MRI panggul
  • Konsultasi dengan dokter spesialis lain terkait gangguan kesehatan yang mungkin dimiliki pasien, seperti penyakit jantung, diabetes, atau masalah prostat 
  • Penyesuaian dosis atau penghentian konsumsi beberapa obat rutin sebelum operasi
  • Puasa setidaknya selama 8 jam sebelum operasi dijadwalkan
  • Menjaga kebersihan area tubuh yang akan dilakukan operasi 


Baca juga: Apakah Radang Sendi Bisa Sembuh? Cek Informasinya di Sini


Prosedur Operasi Penggantian Tulang Panggul

Umumnya prosedur operasi penggantian tulang panggul memerlukan waktu selama 1–2 jam. Namun, perkiraan lama pengerjaan ini bisa berbeda untuk tiap pasien, sesuai dengan keparahan dan kondisi medis setiap orang. 


Secara umum, berikut ini adalah proses operasi total hip replacement yang dilakukan dokter ortopedi


  • Pertama-tama, petugas medis akan memastikan bahwa sudah terpasang infus di lengan atau tangan Anda
  • Kemudian Anda akan diminta untuk berbaring di atas meja operasi, dan dipasangkan selang kencing
  • Dokter anestesi akan melakukan pembiusan total atau bius setengah badan, sesuai dengan kondisi pasien 
  • Sebelum, selama dan setelah prosedur THR dilakukan, dokter dengan bantuan petugas medis akan memeriksa denyut jantung, tekanan darah, tingkat pernapasan, dan saturasi oksigen Anda secara berkala
  • Dokter bedah ortopedi dengan dibantu oleh tenaga medis akan membersihkan area kulit yang akan dioperasi dengan cairan antiseptik
  • Ketika obat bius dipastikan sudah bekerja, dokter bedah ortopedi kemudian akan membuat sayatan hingga sendi panggul tampak dan terbuka
  • Sendi yang rusak kemudian akan diganti dengan sendi buatan (prosthesis) yang terbuat dari logam atau keramik
  • Dokter ortopedi mungkin akan menggerakkan kaki Anda untuk memastikan fungsi sendi telah tergantikan dengan baik, baru kemudian menjahit sayatan untuk menutupnya


Baca juga: Terapi TENS: Fisioterapi Menggunakan Listrik untuk Meredakan Nyeri


Setelah Operasi Penggantian Tulang Panggul

Setelah operasi penggantian tulang panggul selesai dilakukan, Anda akan dipindahkan ke ruang pemulihan. Setelah kondisi Anda dinyatakan stabil, barulah akan dipindahkan ke ruang rawat inap.

Selama dirawat inap, dokter akan menyarankan fisioterapi untuk melatih pergerakan sendi baru. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat antinyeri.


Sesudah dibolehkan pulang dari rumah sakit, Anda harus menjaga area yang dioperasi agar tetap bersih dan kering, dengan menutupnya menggunakan perban. Selain itu, selama masa penyembuhan, ada beberapa gerakan yang perlu dihindari supaya risiko sendi bergeser bisa dikurangi, yaitu:


  • Mengangkat lutut lebih tinggi dari pinggul
  • Memutar kaki ke arah dalam
  • Membungkuk atau mencondongkan tubuh ke depan lebih dari 90 derajat, baik ketika berdiri maupun duduk
  • Menyilangkan kaki yang baru dioperasi ke atas kaki yang sehat, setidaknya selama 6–8 minggu


Meski ada beberapa gerakan yang dilarang, bukan berarti Anda tidak boleh bergerak sama sekali. Anda tetap disarankan untuk aktif bergerak, misalnya berjalan, duduk, naik tangga, bahkan melakukan olahraga ringan, tetapi pastikan gerakan sesuai dengan yang diajarkan oleh fisioterapis.


Total waktu yang diperlukan untuk pemulihan setelah total hip replacement (THR) adalah selama 2–4 minggu. Aktivitas ringan umumnya sudah bisa dilakukan setelah 6 minggu. Untuk mempercepat pemulihan, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, memastikan asupan cairan terpenuhi, dan tidak merokok.


Baca juga: Memahami Manfaat Microwave Diathermy (MWD) dalam Program Fisioterapi


Komplikasi Operasi Penggantian Tulang Panggul 

Walau jarang terjadi, total hip replacement dapat menimbulkan komplikasi berupa:


  • Penggumplan darah
  • Infeksi 
  • Patah tulang selama operasi
  • Perbedaan panjang kaki
  • Dislokasi tulang panggul
  • Implan atau prostesis yang digunakan melonggar 


Selain komplikasi di atas, kerusakan saraf dan pembuluh darah, perdarahan, sendi jadi kaku, serta nyeri yang menetap juga mungkin terjadi setelah menjalani operasi THR. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena risiko tindakan ini umumnya sangat jarang.


Untuk itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi di RS Pondok Indah cabang terdekat. Selain memeriksa dan memastikan penanganan yang sesuai, dokter ortopedi kami juga akan mempersiapkan kondisi Anda agar operasi penggantian tulang panggul bisa memberikan hasil yang maksimal.


Di Jakarta Knee & Shoulder Orthopedic Sport Centre (JKOSC) yang berlokasi di RS Pondok Indah - Pondok Indah, terdapat fasilitas terkini dalam mengatasi masalah tulang dan jaringan sekitarnya. JKOSC juga sudah dilengkapi dengan fasilitas medis berteknologi mutakhir yang akan memaksimalkan pengobatan dari dokter ortopedi yang berpengalaman. 


Baca juga: Bursitis, Peradangan Bantalan di Sekitar Sendi



FAQ


Mengapa Seseorang Membutuhkan Operasi Penggantian Sendi Panggul?

Operasi penggantian sendi panggul diperlukan ketika panggul mengalami kerusakan parah akibat beberapa kondisi medis, seperti osteoartritis, rheumatoid artritis, atau cedera.


Jika terapi non-bedah, seperti persepan obat atau fisioterapi, tidak efektif untuk mengobati kondisi pasien, maka dokter spesialis ortopedi akan menyarankan operasi penggantian sendi pinggul untuk mengembalikan fungsi dan mengurangi rasa sakit.


Kapan Waktunya untuk Penggantian Pinggul?

Dokter bedah ortopedi biasanya akan menyarankan operasi penggantian pinggul total ketika rasa sakit sudah mengganggu kualitas hidup pasien dan membatasi aktivitas sehari-hari. Bila terapi non-bedah seperti obat atau fisioterapi juga dianggap sudah tidak efektif, maka operasi ini akan disarankan untuk mengembalikan mobilitas dan menangani nyeri pinggul.


Apa Risiko Menunda Operasi Penggantian Pinggul?

Menunda operasi penggantian pinggul dapat menyebabkan nyeri pinggul semakin parah dan memperburuk kerusakan sendi pinggul. Ketika sendi pinggul terus mengalami kerusakan, otot dan ligamen di sekitar pinggul juga bisa melemah, yang membuat proses pemulihan setelah operasi menjadi lebih lama dan lebih sulit.


Berapa Lama Operasi Total Hip Replacement?

Operasi total hip replacement biasanya memakan waktu antara 1 hingga 2 jam. Namun, perkiraan lama pengerjaan ini bisa bervariasi tergantung pada kondisi pasien, teknik yang digunakan, dan komplikasi yang mungkin muncul selama prosedur.


Berapa Lama Rasa Sakitnya Hilang Setelah Bedah Penggantian Pinggul?

Rasa sakit setelah operasi penggantian pinggul biasanya akan mulai berkurang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu. Namun, pemulihan penuh dan kembalinya mobilitas normal bisa memakan waktu beberapa bulan, tergantung pada kondisi fisik pasien dan program rehabilitasi yang dilakukan.




Referensi:

  1. KN C, Bhat N S, et al,. Evolution of different designs and wear studies in total hip prosthesis using finite element analysis: A review. Cogent Engineering. 2022. (https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/23311916.2022.2027081). Diakses pada 11 Februari 2025.
  2. Savio D, Bagno A. When the total hip replacement fails: A review on the stress-shielding effect. Processes. 2022. (https://www.mdpi.com/2227-9717/10/3/612). Diakses pada 11 Februari 2025.
  3. OrthoInfo. Total Hip Replacement. (https://orthoinfo.aaos.org/en/treatment/total-hip-replacement/). Direvisi terakhir Februari 2024. Diakses pada 11 Februari 2025.
  4. Cleveland Clinic. Hip Replacement (Hip Arthroplasty). (https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/17102-hip-replacement). Direvisi terakhir 10 Mei 2023. Diakses pada 11 Februari 2025.
  5. Johns Hopkins Medicine. Hip Replacement Surgery. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/hip-replacement-surgery). Diakses pada 11 Februari 2025.
  6. Mayo Clinic. Hip replacement. (https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/hip-replacement/about/pac-20385042). Direvisi terakhir 22 April 2022. Diakses pada 11 Februari 2025.