By Tim RS Pondok Indah
Gagal ginjal akut bisa membahayakan jiwa. Tapi dengan mengenali dan penanganan dini, kondisi ini bisa sembuh. Jadi, mari kenali gejala gagal ginjal akut di sini
Ginjal memegang peran penting sebagai organ yang menyaring dan membuang zat sisa dari dalam tubuh. Adanya gangguan pada ginjal, termasuk gagal ginjal akut, dapat menyebabkan penumpukan zat sisa, yang bila terjadi secara terus-menerus bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, mengenali gejala gagal ginjal akut sedini mungkin sangat penting untuk mencegah kerusakan dan mengembalikan fungsi ginjal.
Gagal ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) adalah kondisi yang menggambarkan terhentinya fungsi ginjal, baik salah satu atau keduanya, secara mendadak. Akibatnya, zat sisa metabolisme akan menumpuk kemudian menyebabkan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Penanganan dini dapat memulihkan kesehatan ginjal. Namun, ketika kondisi ini tidak dikenali dan ditangani sedini mungkin, gagal ginjal akut bisa berkembang menjadi gagal ginjal kronis, bahkan membahayakan nyawa penderitanya.
Ginjal bekerja sebagai penyaring zat sisa dari seluruh tubuh yang ada dalam darah untuk kemudian dikeluarkan melalui urine. Adanya gangguan pada aliran darah menuju ginjal, gangguan pada ginjal, maupun pada saluran pengeluaran urine, merupakan penyebab gangguan ginjal akut.
Mengingat cara kerjanya, penyebab gagal ginjal akut dibedakan menjadi 3 kelompok besar, sebagai berikut ini:
Beberapa kondisi yang menyebabkan gangguan aliran darah masuk ke dalam ginjal, antara lain:
Adanya gangguan pada ginjal juga bisa menyebabkan gagal ginjal akut. Beberapa gangguan pada ginjal yang dimaksud adalah sebagai berikut ini:
Untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme, urine akan dialirkan dari ginjal menuju ke kandung kemih melalui ureter. Dari kandung kemih, urine akan ditampung sebelum dikeluarkan melalui uretra. Adanya sumbatan maupun gangguan pada salah satu saluran ini akan menyebabkan urine kembali ke ginjal, bahkan membuat gagal ginjal akut. Berikut ini adalah beberapa gangguan pada saluran urine yang dimaksud:
Penyakit gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk itu, jaga kesehatan ginjal Anda dengan menjadwalkan pemeriksaan ke dokter spesialis urologi.
Baca juga: Hindari Penyakit Ginjal Kronis
Gagal ginjal akut lebih sering dialami oleh mereka yang memiliki kondisi khusus. Berikut ini adalah beberapa faktor risiko gagal ginjal akut:
Bagi Anda yang memiliki faktor risiko di atas, sangat disarankan untuk melakukan skrining kesehatan secara berkala sebelum terjadi keluhan. Executive Health Check Up di RS Pondok Indah menyediakan berbagai paket pemeriksaan yang bisa Anda pilih, sebagai langkah awal pencegahan gagal ginjal akut.
Penderita gagal ginjal akut bisa mengalami gejala yang terjadi secara mendadak. Keluhan yang muncul dalam beberapa jam hingga hari setelah terjadi penurunan fungsi ginjal tersebut dikenal sebagai gejala gagal ginjal akut, berupa:
Terkadang, penderita gagal ginjal akut bisa saja tidak bergejala. Kondisi ini justru diketahui ketika penderitanya melakukan pemeriksaan untuk penyakit lain. Sedangkan untuk gagal ginjal akut pada anak, Anda bisa mengenalinya dengan berkurangnya frekuensi buang air kecil, pembengkakan, demam, kelelahan, muntah, dan diare. Semua keluhan terjadi secara tiba-tiba dan mengalami perburukan dengan cepat.
Baca juga: Menangani Batu Ginjal Minim Nyeri dengan ESWL
Doker akan mengalami pemeriksaan dengan anamnesa, yang diikuti dengan pemeriksaan fisik. Kedua hasil pemeriksaan tersebut akan dipastikan dengan mempertimbangkan hasil pemeriksaan penunjang.
Beberapa pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosa gagal ginjal akut adalah pemeriksaan darah untuk menilai fungsi ginjal, pemeriksaan urine untuk melihat fungsi penyaringan ginjal serta mengukur jumlah urine yang diproduksi, USG, CT-Scan, maupun MRI. Sedangkan pemeriksaan biopsi ginjal, biasa dilakukan untuk memastikan kerusakan ginjal.
Setelah melakukan pemeriksaan, barulah dokter bisa menentukan penanganan yang sesuai. Tujuan utama penanganan gagal ginjal akut adalah mencegah komplikasi dan memulihkan fungsi ginjal. Untuk itu, pasien gagal ginjal akut perlu dirawat inap guna mengoptimalkan pengobatannya. Durasi rawat masing-masing pasien berbeda, tergantung dari kerusakan dan kecepatan pemulihan ginjal.
Dokter akan menyesuaikan pengobatan dengan penyebab terjadinya gagal ginjal akut, yang dilakukan dengan:
Terapi cairan dengan menghitung kebutuhan cairan harian yang diberikan melalui cairan infus, untuk kasus gagal ginjal akut akibat dehidrasi berat, maupun melakukan transfusi darah untuk kasus perdarahan hebat.
Peresepan obat khusus, untuk mengembalikan keseimbangan kadar elektrolit maupun untuk mengeluarkan kelebihan cairan dalam tubuh.
Pemberian obat antibiotik juga dapat dilakukan melalui pembuluh darah. Obat antibiotik bisa saja diberikan pada kasus gagal ginjal akut yang disebabkan oleh infeksi.
Menyesuaikan pola makan yang sehat untuk ginjal, yakni dengan membatasi asupan nutrisi tertentu, seperti garam dan kalium.
Cuci darah hanya akan dilakukan pada kasus gagal ginjal akut yang menyebabkan kerusakan ginjal parah, dengan tujuan mengeluarkan zat-zat beracun dari dalam tubuh.
Baca juga: Ragam Penanganan Batu Ginjal
Gagal ginjal akut merupakan kondisi yang masih bisa disembuhkan, asal dikenali dan diobati dengan cepat dan tepat. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit gagal ginjal akut bisa menyebabkan komplikasi berupa:
Gagal ginjal akut terjadi secara tiba-tiba dan bisa pulih jika ditangani dengan cepat. Sedangkan, gagal ginjal kronis berkembang perlahan, biasanya karena penyakit yang berlangsung lama seperti diabetes atau hipertensi, dan bersifat permanen.
Gagal ginjal akut bisa terjadi dalam hitungan jam hingga beberapa hari. Kondisi ini biasanya berkembang cepat dan butuh penanganan medis segera. Jika ditangani dengan baik, fungsi ginjal bisa pulih kembali dalam beberapa minggu atau bulan.
Beberapa kasus gagal ginjal akut bisa sembuh tanpa cuci darah jika ditangani cepat dan penyebabnya teratasi. Cuci darah biasanya hanya akan dilakukan apabila gagal ginjal akut menyebabkan kerusakan parah pada fungsi ginjal.
Guna mencegah terjadinya gagal ginjal akut, Anda disarankan untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter guna memastikan penyakit kronis yang diderita dalam kondisi yang terkontrol. Pemeriksaan rutin juga akan membantu dokter memastikan bahwa penyakit yang Anda derita tidak menyebabkan komplikasi, termasuk gangguan pada ginjal.
Selain itu, Anda yang memiliki faktor risiko gagal ginjal akut sebaiknya juga menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran pakai, bahkan lebih baik, hanya yang diresepkan oleh dokter.
Anda juga sebaiknya mulai memeriksakan kesehatan secara rutin ke dokter spesialis urologi jika memiliki faktor risiko menderita gagal ginjal akut. Mengingat tidak semua kasus gagal ginjal menunjukkan gejala. Selain mengetahui gagal ginjal akut sedini mungkin, pemeriksaan rutin juga bisa membantu Anda menjaga kesehatan ginjal serta skrining gangguan ginjal lainnya.
Supaya lebih optimal, pilihlah rumah sakit dengan dokter spesialis dan fasilitas medis terbaik, seperti RS Pondok Indah. Sebab pelayanan dan fasilitas medis yang terbaik dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan dengan lebih optimal, termasuk mencegah dan mengatasi gagal ginjal akut.
Referensi: