Ini Cara Atasi Penuaan Dini pada Kulit Agar Tak Terlihat Tua Sebelum Waktunya

Selasa, 14 Januari 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Penuaan dini pada kulit adalah penurunan fungsi organ kulit yang terjadi lebih cepat dari seharusnya. Mari simak gejala, penyebab, dan cara menanganinya di sini!

Ini Cara Atasi Penuaan Dini pada Kulit Agar Tak Terlihat Tua Sebelum Waktunya

Terlihat menarik menjadi dambaan setiap orang. Kulit cerah dan kencang tentu menjadi sesuatu yang ingin terus dijaga. Sayangnya, seiring pertambahan usia, fungsi organ-organ tubuh berkurang. Kulit pun demikian. Keadaan tersebut semakin dipengaruhi oleh gaya hidup dan aktivitas harian yang mempercepat proses penuaan.


Normalnya, menurunnya fungsi kulit (mulai dari lapisan epidermis, pigmen, pembuluh darah, serta kolagen) terjadi pada awal usia 30 tahun. Namun, pada sebagian orang, proses ini terjadi sebelum menginjak usia 30 tahun, yang dikenal dengan penuaan dini.


Apa itu Penuaan Dini pada Kulit?

Penuaan dini pada kulit merupakan proses menurunnya fungsi organ kulit yang terjadi lebih cepat dari seharusnya. Proses ini membuat seseorang tampak lebih tua dari umur sebenarnya.


Seiring dengan bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan memang wajar terjadi. Pada umumnya, fungsi dan kesehatan kulit mulai mengalami penurunan pada usia 30an. Pada usia tersebut, kerutan halus atau perubahan warna kulit mulai terjadi.


Akan tetapi, pada sebagian orang, tanda penuaan kulit mungkin mulai muncul sebelum mereka menginjak usia 30 tahun, bahkan terjadi pada usia 20-an awal. Kondisi inilah yang disebut sebagai proses penuaan dini.


Baca juga: Dermatitis Kontak, Penyebab Kulit Gatal Setelah Terpapar dengan Suatu Pemicu



Gejala Penuaan Dini pada Kulit

Penuaan dini yang terjadi di lapisan kulit mana pun dapat terlihat secara kasat mata. Berikut ini adalah berbagai tanda penuaan dini pada kulit yang harus Anda waspadai:


1. Kulit yang Kasar

Normalnya, regenerasi lapisan kulit terjadi selama satu bulan, atau 28 hari. Penuaan dini yang terjadi pada lapisan epider­mis menyebabkan regenerasi kulit menjadi lebih lama, sehingga membuat kulit terlihat kusam, suram, atau kasar akibat penumpukan kulit mati.


2. Warna Kulit yang Tak Rata

Pigmen melanin yang terletak di lapisan epidermis berfungsi memberikan perlindungan terhadap sinar UV. Saat terpapar sinar matahari, lapisan pigmen akan membesar dan bertambah banyak (proses tanning).


Pemulihan setelah proses tanning normalnya sama seperti regenerasi kulit. Kerusakan pada proses pemulihan membuat warna kulit menjadi tak rata dan timbul flek­ kecokelatan.


3. Pucat

Peredaran darah yang sehat di kulit kita berfungsi memberikan efek rona pinky, segar, serta mensuplai nutrisi ke kulit yang diperlu­kan untuk regenerasi kulit. Saat usia bertam­bah, peredaran darah ke kulit pun berkurang sehingga kulit terlihat pucat.


Selain itu, pem­buluh darah yang sehat adalah yang bersifat elastis. Melebar saat terkena panas matahari atau panas tubuh dan mengecil saat dingin kembali. Namun, pada penuaan dini, pembuluh darah menjadi kaku, sehingga saat ter­jadinya perubahan suhu tersebut tidak dapat melebar atau mengecil.


Akibatnya, terlihat urat­-urat halus kemerahan atau kebiruan pada kulit yang terdiri dari pembuluh darah kaku tersebut.


4. Kendur dan Tak Kenyal

Polusi dan paparan sinar matahari dapat menghancurkan kolagen serta elastin yang berfungsi menjaga kulit tetap kenyal dan kencang. Apalagi, seiring dengan usia, terdapat penurunan produksi kolagen. Akibatnya, kulit tampak kendur, berkerut, dan tidak kenyal lagi.


Baca juga: Mengenal Psoriasis, Si Penyebab Gatal dan Pengganggu Penampilan


Penyebab Penuaan Dini pada Kulit

Terjadinya penuaan dini dapat dipicu oleh faktor internal maupun eksternal, seperti:


  • Faktor genetik
  • Hormonal
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Gaya hidup tidak sehat
  • Mengidap penyakit atau kondisi medis tertentu
  • Kebiasaan merokok dan minum alkohol
  • Jarang berolahraga
  • Paparan sinar ultraviolet (UV)
  • Paparan polusi udara yang memicu radikal bebas


Baca juga: Kulit Terjaga Hingga Usia Senja



Pencegahan Penuaan Dini

Meski normalnya proses penuaan dimulai pada usia 30 tahun, tidak ada salahnya melakukan tindakan perlindungan dan pencegahan sejak usia lebih muda.


Tindakan perlindungan yang bisa dilakukan dengan memilih perawatan yang tepat, yaitu krim tabir surya, krim malam, dan sabun muka yang sesuai jenis kulit.


Berikut perawatan harian kulit yang bisa Anda lakukan:


  • Pembersih wajah dalam bentuk cleanser atau sabun, disesuaikan dengan tipe kulit. Pastikan rutin membersihkan wajah dua hingga empat kali dalam sehari.
  • Pelembab atau moisturizer yang digunakan pada pagi atau malam hari, sesuai dengan kebutuhan kulit.
  • Tabir surya atau sunscreen digunakan sebagai pelindung kulit terhadap matahari tropis yang kuat sepanjang musim.
  • Krim malam yang mengandung bahan untuk repair dan regenerasi, yang disebut krim anti­penuaan. Tiap orang membutuhkan personalisasi khusus akan kebutuhan krim malam, agar mendapat hasil akhir yang maksimal, yaitu mencegah proses penuaan.


Baca juga: Pelembab untuk si Wajah Berminyak, Perlu Tidak Ya?


Kapan Harus ke Dokter?

Penuaan kulit merupakan proses yang alamiah dan wajar terjadi. Namun, bila khawatir mengalami proses penuaan dini ataupun mengalami gejala penuaan yang tidak lazim untuk usia Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.


Dokter spesialis kulit dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab penuaan dini yang Anda alami. Kemudian, dokter bisa merekomendasikan penanganan yang dapat dilakukan untuk mencegah proses penuaan terjadi lebih cepat.


Baca juga: Treatment Kulit Terkemuka di Hollywood, Kini Ada di Indonesia!


Penanganan untuk Penuaan Dini pada Kulit

Tidak ada kata terlambat untuk mengembalikan kondisi kulit. Perkembangan teknologi telah memungkinkan dilakukannya berbagai upaya untuk mengembalikan fungsi dan kondisi kulit layaknya ketika berusia muda, meski tetap harus diiringi dengan perawatan harian seperti tabir surya, krim malam, sabun muka, dan pelembap.


1. Peeling Kimia dan Micropeel

Perawatan peeling dapat menjangkau lapisan kulit lebih dalam, yang sulit dijangkau oleh krim. Kulit kasar, warna kulit yang tak rata, dan flek dapat dengan mudah diperbaiki dengan perawatan ini. Dengan melakukan pengelupasan, kulit akan tampak lebih cerah, halus, dan bercahaya.


2. Collagen Induction Therapy

Menggunakan micro-needle, perawatan yang dikenal dengan sebutan dermal punch ini bertujuan menginduksi perlukaan ringan yang dapat merangsang dan menstimulasi produksi kolagen dan elastin pada area scar, kerut halus, bahkan stretchmark.


3. Laser Rejuvenation

Terapi ini berfungsi menstimulasi kolagen yang ada di lapisan dermis tanpa menimbulkan luka di permukaan kulit. Sinar laser yang digunakan saat menjalani laser rejuvenation bertujuan untuk meningkatkan kekenyalan dan mengencangkan kulit, membuatnya lebih segar dan tampak bercahaya, serta mengecilkan pori-pori.


4. Radiofrekuensi Monopolar

Skin tightening dan contouring treatment dengan alat ini mampu mengencangkan kulit kendur serta membentuk tubuh menjadi lebih ideal. Massage hangat dan nyaman dengan alat ini mampu menghantarkan energi hangat yang menembus lapisan subcutis yang dalam.


Stimulasi yang didapatkan oleh alat ini mampu menstimulasi lapisan kolagen hingga lapisan lemak dalam kulit, sehingga didapatkan kulit yang lebih kencang, sehat, dan ideal.


Jika Anda khawatir mengalami penuaan dini, segera jadwalkan konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Pondok Indah untuk mendapatkan penanganan yang optimal. Dermatology Center di RS Pondok Indah menawarkan pelayanan komprehensif untuk membantu mengatasi segala masalah kulit yang Anda alami. Selain didukung tim medis yang berpengalaman, penanganan yang kami berikan pun menggunakan teknik paling up to date, didukung dengan alat berteknologi terkini.


Baca juga: Teknologi Laser Kulit sebagai Solusi Efektif untuk Berbagai Masalah Kulit



FAQ


Apa Ciri-ciri Penuaan Dini?

Ciri penuaan dini meliputi munculnya keriput, garis halus, kulit kering, bercak gelap, dan hilangnya elastisitas kulit sebelum waktunya. Kulit tampak kusam, dan proses regenerasi sel melambat lebih cepat dari biasanya.


Bagaimana Cara Mengencangkan Kulit Wajah?

Cara mengencangkan kulit wajah bisa dengan micropeel untuk mengangkat sel kulit mati, collagen induction therapy untuk merangsang kolagen, laser rejuvenation untuk meremajakan kulit, atau radiofrekuensi monopolar yang menembus kulit untuk memperbaiki elastisitasnya.


Bagaimana Cara Menghentikan Penuaan Dini?

Untuk menghentikan penuaan dini, gunakan tabir surya, hindari paparan zat kimia dalam rokok, konsumsi makanan sehat, hindari konsumsi alkohol, cukup tidur, minum air yang cukup, dan gunakan perawatan kulit yang mengandung antioksidan serta retinol. Jaga juga pola hidup aktif dan hindari stres berlebih.