Hampir semua orang pernah mengalami nyeri pergelangan tangan. Meskipun terkadang dapat sembuh sendiri, ketika nyeri tidak kunjung mereda, konsultasikan dengan dokter ortopedi!
Tangan memiliki arti penting dalam kehidupan sehari-hari. Bagian tubuh ini dipakai di hampir setiap kegiatan, seperti menulis, mengetik, menggenggam, makan, dan lainnya.
Struktur persendian tangan terbilang sangat kompleks, yang terdiri dari banyak tulang, ligamen, serta tendon yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam menjalankan fungsinya.
Kompleksnya struktur persendian tangan membuat gangguan pada salah satu bagian akan memengaruhi bagian lainnya, bahkan menjadi penyebab nyeri pergelangan tangan. Oleh karena itu, deteksi dan penanganan dini yang tepat diperlukan untuk mengatasi nyeri pergelangan tangan sekaligus mencegah kekambuhan.
Nyeri pergelangan tangan adalah kondisi yang ditandai dengan rasa tidak nyaman bahkan nyeri yang dirasakan di area pergelangan tangan. Keluhan pada pergelangan tangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari proses peradangan pada cedera akut hingga penyakit degeneratif.
Baca juga: Penanganan Cedera Olahraga Pada Tangan
Gejala nyeri pergelangan tangan dapat bervariasi tergantung penyebab yang mendasarinya. Beberapa gejala umum yang mungkin dialami meliputi:
Selain rasa sakit, nyeri pergelangan tangan juga bisa disertai oleh beberapa yang lain. Berikut ini adalah beberapa gejala penyerta nyeri pergelangan tangan yang banyak dikeluhkan:
Baca juga: Apakah Osteoarthritis Bisa Sembuh? Lindungi Lutut Anda dari Osteoarthritis!
Rasa nyeri pada pergelangan tangan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan pergelangan tangan terasa nyeri:
Cedera seperti terkilir, dislokasi, hingga patah tulang, dapat menyebabkan pergelangan tangan terasa nyeri. Dalam kasus ini, nyeri di pergelangan tangan mungkin terjadi akibat kecelakaan, jatuh, atau ketika sedang berolahraga.
Nyeri di pergelangan karena berolahraga, seperti weight training atau push up, kebanyakan terjadi karena posisi pergelangan tangan yang tidak tepat, overloading dari struktur yang lemah, dan overuse. Umumnya penderita akan merasa tidak nyaman maupun nyeri.
Gejala dari nyeri pergelangan tangan dapat bervariasi, tergantung dari jenis dan keparahan cedera yang terjadi.
Sindroma terowongan carpal (carpal tunnel syndrome) merupakan penekanan saraf medianus yang terletak di dalam terowongan carpal yang berada pada pergelangan tangan. Kondisi ini biasanya berhubungan dengan gerakan repetitif, seperti mengetik, menjahit, dan mengulek.
CTS biasanya akan menyebabkan penderitanya merasa nyeri yang disertai baal, kesemutan, serta seperti ditusuk-tusuk pada pergelangan tangan.
De Quarvain's Tenosynovitis terjadi karena jaringan pembungkus tendon di sisi ibu jari terjepit disebabkan peradangan jaringan pembungkus tendon ini. Pemicu terjadinya peradangan pada selaput pembungkus tendon ini adalah gerakan repetitif yang melibatkan tendon sisi ibu jari, seperti mengangkat bayi dan mencuci baju secara manual.
Triangular Fibro Cartilage Complex (TFCC) merupakan struktur sendi pergelangan tangan pada sisi kelingking yang berfungsi sebagai stabilisator sendi dan bantalan sendi. Terjadinya robekan pada struktur sendi ini akan menyebabkan nyeri pergelangan tangan, khususnya ketika melakukan gerakan tertentu, seperti membuka stoples, memutar kenop pintu, mengayunkan stik golf (tongkat), push-up, dan lain-lain.
Dalam kasus osteoarthritis, tulang rawan mengalami kerusakan secara perlahan, hingga tulang akan bertabrakan dan sendi akan terpengaruh. Jika terjadi di pergelangan tangan, akan terbentuk munculnya benjolan maupun pembengkakan di sekitar jari. Pada kasus tertentu, jari-jari tangan akan terlihat bengkok dan muncul benjolan di belakangnya.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyerang persendian, sehingga menyebabkan peradangan yang dikeluhkan sebagai rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Bagian persendian yang paling sering terkena rheumatoid arthritis adalah tangan, pergelangan tangan, kaki, dan lutut.
Adanya gangguan pada persendian akibat rematik bahkan dapat mempengaruhi aktivitas harian seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang.
Selain beberapa kondisi di atas, ada beberapa kondisi medis lain yang juga bisa menjadi penyebab nyeri pada pergelangan tangan, seperti diabetes, obesitas, dan asam urat (gout).
Baca juga: Kenali Perbedaan Carpal Tunnel Syndrome (CTS), Trigger Finger, dan DeQuarvain!
Nyeri pada pergelangan tangan biasanya akan sembuh setelah dikompres dingin, beristirahat, dan mengonsumsi obat anti-nyeri. Namun, bila tidak berkurang, bahkan nyeri makin parah, disertai luka terbuka, perubahan bentuk tangan, atau disertai rasa kesemutan, kebas, maupun rasa tertusuk, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter spesialis ortopedi.
Diagnosa dan terapi yang terlambat dapat mengurangi keberhasilan proses penyembuhan jaringan serta menimbulkan komplikasi yang akan menetap.
Selain pemeriksaan fisik, dokter spesialis ortopedi juga bisa menyarankan beberapa pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosa nyeri di pergelangan tangan, seperti USG, X-ray, CT-scan, maupun MRI. Hasil pemeriksaan inilah yang menjadi pertimbangan pemilihan rencana tindakan yang akan dilakukan oleh dokter.
Bila hasil yang didapat masih meragukan, dokter ortopedi akan melakukan pemeriksaan arthroscopy. Prosedur yang dilakukan dengan memasukkan alat seperti tabung, yang dilengkapi dengan kamera ini akan menampilkan detail struktur anatomis pergelangan tangan dengan lebih jelas, sekaligus memperbaiki masalah yang ditemukan saat pemeriksaan.
Baca juga: Apakah Rematik Bisa Sembuh? Penanganan Rematik untuk Memperlambat Keparahannya
Jenis penanganan dan terapi yang dilakukan bergantung pada penyebab, jenis cedera, tingkat keparahan dan kondisi umum pasien.
Secara umum, dokter spesialis ortopedi dapat menyarankan beberapa metode penanganan dan terapi nyeri pergelangan tangan di bawah ini:
Supaya tidak berlarut-larut dan mengganggu aktivitas Anda, jadwalkan janji temu dengan dokter spesialis ortopedi di RS Pondok Indah guna membebaskan pergelangan tangan dari rasa nyeri maupun keluhan yang menyertainya. Selain mendapatkan penanganan, dokter juga bisa memberikan saran, termasuk saran pilihan makan, aktivitas maupun pantangan, sesuai dengan kondisi Anda.
Baca juga: Awas, Cedera Otot Tidak Selalu karena Olahraga
Jawabannya adalah bisa. Kebanyakan nyeri pada perhelangan tangan bisa sembuh dengan diagnosis serta pengobatan yang tepat dan diberikan secepatnya. Pengobatan yang tepat, baik itu melalui pendekatan konservatif atau intervensi (operasi), serta rehabilitasi yang baik, dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mempertahankan fungsi pergelangan tangan yang optimal.
Nyeri pergelangan tangan bisa menjadi pertanda berbagai kondisi. Jika nyeri disertai dengan gejala seperti kesemutan, mati rasa, atau kelemahan, kemungkinan besar masalah yang mendasarinya berkaitan dengan gangguan pada saraf, seperti sindrom carpal tunnel.
Nyeri pergelangan tangan juga dapat berasal dari trauma langsung, seperti keseleo atau patah tulang, maupun penggunaan berlebihan seperti repetitive strain injury (RSI). Selain itu, arthritis maupun tendinitis yang merupakan gangguan pada otot dan tulang, juga bisa menjadi penyebab kondisi ini.
Untuk menghilangkan nyeri pada pergelangan tangan, Anda perlu mengistirahatkan tangan dan hindari aktivitas yang memicu nyeri. Gunakan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan, dan pertimbangkan penggunaan perban elastis atau wrist brace untuk mencegah proses pembengkakan makin parah. Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, juga dapat mengurangi proses peradangan.