Penyakit Asam Urat ke Dokter Apa?

Oleh Tim RS Pondok Indah

Kamis, 12 Desember 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Bagi Anda yang memiliki kadar asam urat tinggi, atau berisiko mengalaminya, konsultasikan diri dengan dokter spesialis penyakit dalam subspesialis rematologi.

Penyakit Asam Urat ke Dokter Apa?

Asam urat adalah zat sisa dari penguraian purin yang dikonsumsi, baik lewat makanan maupun minuman. Normalnya, zat ini akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urine. Namun, ketika terjadi penumpukan kristal asam urat dalam tubuh, akan terjadi berbagai masalah kesehatan yang perlu ditangani lebih lanjut, sebelum menyebabkan komplikasi. Agar penanganan yang diberikan tepat, asam urat harus ke dokter apa? Cari tahu jawabannya dalam artikel berikut ini!


Asam Urat Periksa ke Dokter Spesialis Apa?

Bagi yang menderita penyakit asam urat, Anda bisa berkonsultasi ke dokter spesialis Penyakit Dalam, khususnya subspesialis rematologi. Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis rematologi atau yang memiliki gelar Sp. P.D, Subsp. R. (K) ini memiliki keahlian khusus dalam menangani asam urat dan segala komplikasinya. 


Selain itu, dokter rematologi juga memiliki keahlian dalam bidang muskuloskeletal atau tulang, otot dan persendian, serta jaringan ikat yang menyokongnya, terutama yang terkait dengan penyakit rematik


Rekomendasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Untuk menangani kasus asam urat, dokter spesialis penyakit dalam subspesialis rematologi adalah pilihan utama. Sebab dokter rematologi memiliki keahlian dalam menangani masalah rematologi, termasuk asam urat. Dokter rematologi akan menegakkan diagnosis, dengan melakukan beberapa pemeriksaan berikut ini:


  • Pemeriksaan fisik, termasuk melihat adanya tanda-tanda peradangan pada sendi yang mengalami gangguan
  • Tes darah, termasuk pemeriksaan kadar asam urat dalam darah
  • Tes cairan sendi
  • Pemeriksaan radiologi pada sendi yang terdampak, baik dengan menggunakan USG, CT-Scan, maupun MRI 


Selain itu, dokter rematologi akan memberikan penanganan yang sesuai, termasuk peresepan obat-obatan yang sesuai. Beberapa obat yang diresepkan bertujuan untuk meredakan gejala peradangan pada sendi, anti nyeri, maupun yang berfungsi menurunkan kadar asam urat.


Dokter juga bisa memberikan edukasi lebih lanjut mengenai perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan menyarankan konsultasi rutin untuk mengontrol kondisi ini.


Konsultasikan pada dokter spesialis kami untuk penanganan lebih lanjut:


Dr. dr. Rudy Hidayat, Sp. P.D, Subsp. R. (K) 

dr. Bonita Effendi, BMedSci, M.Epid, Sp. P.D

dr. Dias Septalia Ismaniar, Sp. P.D

dr. Franciscus Ari, Sp. P.D

dr. Hikmat Pramukti, Sp. P.D, FINASIM

dr. Ihsanul Rajasa, Sp. P.D

dr. Imelda Maria Loho, Sp. P.D, FINASIM

dr. Kamsi Rachmawati, Sp. P.D, FINASIM

dr. Margretha Lyn Hadiprasetya, Sp. P.D

dr. Muhammad Pranandi, Sp. P.D

dr. Nur Ainun, Sp.PD

dr. Nurleny Sutanto, Sp. P.D, Sp. M.K, FPCP, FINASIM

dr. Oryza Gryagus Prabu, Sp. P.D

dr. Radhiyatam Mardhiyah, Sp. P.D

dr. Tanya Herdita, Sp. P.D

dr. Wirawan Hambali, Sp. P.D, FINASIM



Referensi:

  1. Du L, Zong Y, et al,. Hyperuricemia and its related diseases: Mechanisms and advances in therapy. Signal Transduction and Targeted Therapy. 2024. (https://www.nature.com/articles/s41392-024-01916-y). Diakses pada 5 Desember 2024.
  2. Cheng-Yuan W, Jian-Gang D. Research progress on the prevention and treatment of hyperuricemia by medicinal and edible plants and its bioactive components. Frontiers in Nutrition. 2023. (https://www.frontiersin.org/journals/nutrition/articles/10.3389/fnut.2023.1186161/full). Diakses pada 5 Desember 2024.
  3. Konsil Kedokteran Indonesia. Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Pnyakit Dalam Subspesialis Reumatologi. 2023. (https://regulasi.bkpk.kemkes.go.id/detail/df456b13-cb28-4ea4-aeba-d7f3005576cd/unduh/). Direvisi terakhir 2023. Diakses pada 5 Desember 2024.
  4. Cleveland Clinic. Hyperuricemia (High Uric Acid Level). (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17808-hyperuricemia-high-uric-acid-level). Direvisi terakhir 17 Juli 2023. Diakses pada 5 Desember 2024.
  5. Mayo Clinic. High Uric Acid Level. (https://www.mayoclinic.org/symptoms/high-uric-acid-level/basics/definition/sym-20050607 ). Direvisi terakhir 14 Desember 2022. Diakses pada 5 Desember 2024.